TOTABUAN.CO BOLMONG—Sejumlah warga Poyuyanan Kecamatan Passi Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tampak masih trauma balik ke rumah mereka. Sejak musibah longsor terjadi pada Minggu (11/1/2015) shubuh, mereka mengaku masih takut.
Salah satunya adalah Erna Paudi (36). Ibu yang hamil 9 bulan ini mengaku takut kembali ke rumah. Erna merupakan salah satu warga Desa Poyuyanan yang selamat dari longsor. Saat ini Erna tinggal di tenda pengungsian BPBD bersama warga lain, yang rumahnya di evakuasi karna longsor.
Erna mengaku masih trauma paska terjadinya longsor yang mengancam seluruh warga di dusun III. Dia hanya termenung dan terdiam selama berada dipengungsian. Satu hal yang selalu membuatnya sedih adalah keberadaan suami yang jauh.
“Suami sedang bekerja di desa Adow Boltim, sampai hari ini juga belum bisa pulang,” saat ditemui di lokasi pengungsian.
Di tempat pengungsian, Erna hanya ditemani saudaranya yang terkena longsor. Padahal, keberadaan kandungan Erna sudah tidak lama lagi akan melahirkan. Ditemui, Rahma Gumohung, kepala seksi penanganan pengungsian. Mengkui jika di tenda pengungsian ada seorang ibu hamil tua. “Untuk itu BNPB, telah menyediakan susu maupuan peralatan ibu hamil,” kata Rahma. (Tr3)