• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Sejarah

Riset & Jurnal Indonesia Paling Bawah Se-ASEAN

Redaksi by Redaksi
8 Januari 2015
in Pendidikan & Sejarah
0
Riset & Jurnal Indonesia Paling Bawah Se-ASEAN
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Riset dan jurnal yang dihasilkan Indonesia berada di peringkat paling bawah se-ASEAN. Peringkat Indonesia di bawah Vietnam dan Myanmar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Prof. Suyatno, menilai, peran pemerintah harus nampak betul dalam meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Sistem penjaminan mutu internal tidak bisa ditawar dan diperkuat dengan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Menjaga dosen berkualitas dan tumbuhkan budaya akademis di kampus, bukan budaya ngerumpi dan gosip. Selain itu juga perlu menumbuhkembangkan budaya riset,” kata Suyatno dalam Aptisi Forum “Higher Education Stakeholder Dialogue“, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Riset sendiri, kata Rektor Uhamka itu, menjadi dasar pengabdian masyarakat. Jika tidak ada riset, maka tidak ada budaya menulis, budaya membaca, dan budaya analitis. Hal inilah yang harus dikembangkan.

“Perkuat sarana proses pembelajaran, laboratorium atau bengkel, jangan hanya teori,” imbuhnya.

Suyatno mengimbuhkan, kebanyakan riset yang dihasilkan perguruan tinggi adalah untuk kepentingan dokumen. Seharusnya Indonesia mengembangkan riset inovasi dan riset terapan.

“Misalnya, jika kurang listrik, maka lakukan riset tentang bagaimana menciptakan energi baru. Bidang lain yang juga dapat menghasilkan riset bernilai adalah ekonomi kreatif,” tutur Suyatno.

Dia juga menekankan pentingnya hasil riset Indonesia mudah diakses. Nantinya, mau tidak mau dunia penelitian juga harus memakai e-journal. Kalau memakai kertas, maka hasil riset kita hanya akan disimpan di lemari buku.

“Oleh karena itu, akan dibangun dengan sistem e-journal, akan sangat mudah. Kalau riset bagus, akan dikutip orang, maka ada pengakuan atas riset di Indonesia,” tuturnya.

sumber : okezone.com

Tags: texs
Previous Post

Bagun pembangkit 10.000 MW, PLN butuh payung hukum lebih kuat

Next Post

BRI ‘Cueki’ Permintaan Pemkot

Next Post
Abdullah: Harusnya Batas Memasukan SPJ Dana Hibah, Selesai Pelantikan Walikota

BRI 'Cueki' Permintaan Pemkot

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.