TOTABUAN.CO — Pemerintah kemungkinan besar akan kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium maupun Solar dalam waktu yang tidak lama lagi. Hal ini tidak terlepas dari semakin anjloknya harga minyak dunia yang saat ini di level USD40 per barel.
“Akan turunkan, kita akan turunkan lagi harga BBM, tapi tunggu akhir bulan. Besar kemungkinan (turun),” ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Namun dirinya tidak dapat memperkirakan berapa penurunan harga BBM tersebut. Sofyan menjelaskan, penghitungan harga BBM dilihat dari harga minyak dunia satu bulan lalu atau dari tanggal 25 Desember sampai tanggal 24 Januari 2015, selain itu faktor kedua adalah kurs.
“Nanti dulu, kita hitung pada harga tersebut, karena harga BBM ditentukan berdasarkan harga rata-rata tanggal 25 Desember kemarin sampai tanggal 24 Januari 2015. Harga rata-rata MOPS pada saat itu dan faktor kedua adalah kurs lalu kemudian menghitung lain dan tentukan harganya. Namun keliatannya di Januari akan turun banyak,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya meminta bersabar dalam menentukan harga BBM pada bulan Januari ini.
“Kita enggak bisa prediksi sekarang, karena masih jauh ini akhir sampai tanggal 24 Januari 2015,” paparnya.
Terkait pelemahan Rupiah, Sofyan mengaku hal itu dapat menentukan harga BBM pada bulan Januari.
“Iya itu kan makanya karena mempengaruhi Rupiah, karena pengaruh Rupiah melemah, akibatnya pengaruhnya juga kita akan pengaruh juga mengcounter sedikit,” tukasnya.
sumber : okezone.com