• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Batasi Terigu, Redakan Cemas

Redaksi by Redaksi
7 Januari 2015
in Fress
0
Batasi Terigu, Redakan Cemas
0
SHARES
33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Siapa yang tidak tergoda dengan sajian black forest, tiramisu, atau cheese cake. Manisnya kue dan tekstur yang lembut membuat lidah ingin terus mengecap. Sayang, legitnya kudapan-kudapan berbahan terigu itu justru memacu emosi yang meletup-letup, lantas muncullah cemas. Keadaan tersebut terjadi karena kandungan gluten dalam bahan terigu ditengarai mengganggu kerja sistem saraf di otak.

Kelezatannya memang sulit ditolak. Namun, terigu sebagai bahan utama pembuat beberapa jenis makanan malah memicu ketidakseimbangan emosi. Misalnya, yang dialami Wina Taurin. Sejak beberapa waktu lalu, dia mulai mengurangi porsi makan makanan berbahan terigu. ’’Rasanya jadi nggakenak. Nggak tenang aja,’’ ungkap perempuan 26 tahun itu.

Perasaan tidak enak tersebut, menurut dia, juga kerap memicu rasa cemas dan emosi. Apalagi, Wina menyatakan, keluarganya memiliki riwayat penyakit tertentu. Bahkan, di beberapa kesempatan, kecemasan itu bisa memuncak.

Gluten dan zat pati, menurut Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia Jawa Timur Andrianto, banyak dijumpai pada tepung-tepungan. Misalnya, tepung terigu, gandum, nasi, maupun jagung. Bagi kalangan yang sensitif, makanan yang dimakan tidak sekadar mengganggu pencernaan. Diare, misalnya. Lebih jauh, bahan tersebut bisa memicu beberapa perubahan psikologis. ’’Protein itu biasanya sulit dicerna tubuh,’’ jelasnya.

Protein, lanjut dia, memiliki hasil akhir berupa petida. Petida yang tidak tercerna di saluran cerna bisa berubah arah dan masuk ke peredaran darah. Muatan petida yang terbawa aliran darah akan terus mengalir menuju ke otak. Di sana, bahan tersebut akan menghambat pasokan oksigen. Padahal, salah satu fungsi oksigen di otak mengatur keseimbangan psikologis seseorang.

’’Protein yang tak tercerna itu bisa masuk ke saraf dan menggangguneurotransmiter,’’ kata ahli gizi RS Mitra Keluarga Waru Vivi Dyah Arisandhi AmdGz. Dampaknya, muncullah kecemasan.

Jadi, Jika perasaan tiba-tiba jadi tidak tenang, cemas, atau malah sakit perut sehabis makan kue, orang tersebut bisa jadi sensitif terhadap gluten. Solusinya, mengganti sumber tepung terigu dengan jenis tepung lain. Bagi yang tidak bisa memasak, tidak perlu ikut cemas. Sebab, beberapa gerai roti sudah menyediakan produk gluten free dengan beraneka varian rasa

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Montblanc Ikut Ramaikan Pasar Smartwatch

Next Post

Harga ikan, cabai, bawang dan tomat turun drastis di Aceh

Next Post
Harga ikan, cabai, bawang dan tomat turun drastis di Aceh

Harga ikan, cabai, bawang dan tomat turun drastis di Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Indomaret dan Alfamart di Bolmong Terancam Ditutup
Bolmong

Indomaret dan Alfamart di Bolmong Terancam Ditutup

by Redaksi
11 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Ritail modern yakni Indomaret dan Alfamart yang beroperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal terkena sanksi administrasi...

Read moreDetails
Outlet Indomaret di Bolmong Langgar Perjanjian, Alfamart Tolak Kerjasama

Outlet Indomaret di Bolmong Langgar Perjanjian, Alfamart Tolak Kerjasama

10 Agustus 2025
Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

9 Agustus 2025
Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

8 Agustus 2025
Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

8 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.