TOTABUAN.CO — Anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu berharap pada tahun 2015 semua anggota parlemen mendukung program pemerintah yang baik untuk rakyat. DPR diharapkan bisa objektif untuk melihat mana program pemerintah yang baik bagi rakyat.
Bahkan, kata dia, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Mrah Putih (KMP) sudah tak relevan lagi dipertahankan karena semakin membuat masyarakat apatis terhadap kinerja parlemen. Bahkan, kubu koalisi itu dinilai semakin memperburuk citra DPR di mata masyarakat luas.
“Koalisi itu sudah tidak relevan. Seiring dengan tingginya kepercayaan rakyat kepada pemerintah maka koalisi itu sebaiknya dibubarkan saja,” kata Masinton di Jakarta, Senin (5/1).
Menurutnya, koalisi di parlemen bagi rakyat kini hanya sebagai pengganggu saja itu. Koalisi di parlemen juga tidak ada dalam Undang-Undang karena Indonesia menganut sistem presidensial dan bukan parlementer.
“Koalisi itu hanya dinamika politik di parlemen. Rakyat sudah muak dengan kegaduhan di parlemen selama ini. Seharusnya DPR mendengar suara rakyat,” katanya.
Di sisi lain, kata Masinton, DPR harus melaksanakan tiga fungsi pokoknya, salah satunya melakukan pengawasan. Pemerintah juga perlu diawasi agar tercipta kebijakan yang benar-benar dinginkan oleh rakyat.
Ia mengakui, tugas untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian tidak hanya tugas pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat. Kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat harus ditentang tapi sebaliknya kebijakan yang pro rakyat harus didukung bersama.
“Harapan rakyat siapapun pemerintahnya rakyat hanya ingin negara dikelola dengan baik, taraf hidup lebih baik infrastruktur dikelola dengan baik, pendidikan dan kesehatan bisa diakses oleh seluruh rakyat. Tugas DPR mendukung tersedianya anggaran untuk itu,” tandasnya.
sumber : beritasatu.com