TOTABUAN.CO — Pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto menganjurkan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menjadi kekuatan penyeimbang ataucritical partner bagi pemerintah.
“Jika parpol KMP ingin survive di era demokrasi elektoral ini, maka sebaiknya mereka seperti partai Demokrat menjadi penyeimbang ataucritical partner,” ujar Nico saat dihubungi Beritasatu.com, Senin (5/1).
Nico mengharapkan KMP tidak menjadi penghambat bagi jalannya pemerintahan Jokowi-JK. KMP dengan posisi suara yang menguasai parlemen, katanya, punya potensi untuk menghambat pemerintah.
“KMP bisa bermain di DPR untuk menghambat pemerintahan Jokowi-JK. DPR bisa menghambat alokasi anggaran untuk kerja politik, perubahan APBN ke APBN-P,” jelasnya.
Dia mengingatkan DPR agar mengakhir kisruh politik di parlemen. Jika tidak, maka DPR akan kehilangan kepercayaan dari publik. Sementara posisi pemerintah cukup baik dan mendapat dukungan rakyat.
“Pemerintah mendapat simpati positif dari rakyat karena Presiden dan para menterinya terun ke lapangan. Sementara DPR sendiri justru tak terdengar kerja di dapil (daerah pemilihan) padahal lagi dalam masa reses,” pungkasnya.
sumber : beritasatu.com