Tahun 2014. Tahun yang banyak menyimpan kenangan. Ada kedatangan tapi tak lepas dari kepergian. Ada banyak sesuatu dimulai, namun ada beberapa yang juga diakhiri pada tahun yang sama. Begitu banyak cerita, begitu banyak kisah, begitu banyak kenangan. Semua terekam, ada yang melekat kuat, ada juga yang sebatas ‘teringat’.
Tahun ini aku banyak belajar. Ya, karena di tahun 2014 lah banyak orang baru hadir untuk sekedar lewat maupun yang benar-benar menjadi bagian dari ceritaku sepanjang tahun ini. Ada harapan disetiap kegagalan, ada semangat disetiap keletihan, dan akhirnya, ada buah yang siap dituai dari setiap penantian. Banyak kegagalan, tapi masih ada janji Sang Maha Pemberi.
Bahwa “….sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (Surah Ar Ruum 30:60)
Di tahun ini jugalah, aku melihat bahwa janji Allah benar-benar datang pada setiap hamba yang terus meminta, pada setiap hamba yang terus percaya, pada diriku yang selalu merengek meminta sesuatu. Hampir semuanya Allah penuhi pada tahun ini. Allah, terimakasih.. 🙂
Belajar menjadi lebih baik dan dewasa, meski tak kunjung bisa dewasa. Setidaknya masih ada usaha dan kemauan. Ini terjadi pada tahun 2014. Belajar menilai sesorang dari sudut pandang berbeda, meski belum sepenuhnya berhasil menjadi pribadi husnudzon, setidaknya ada usaha. Ini juga yang terjadi pada 2014. Merangkak, belajar bermetamorfosis dari seekor ulat lemah menjadi kupu-kupu indah, meski akhirnya masih jauh dari rupa seekor kupu, setidaknya ada niat. Ini juga menjadi sebuah momen yang terjadi pada 2014-ku.
2014, sebuah tahun vertigo bagi diri ini, di mana segalanya terasa terbolak-balik, ada yang berhenti pada posisi yang leih baik, tapi masih ada yang kembali lagi dengan menempati posisi semula. Semuanya butuh proses. Semuanya butuh waktu. Tak cukup rasanya hanya satu tahun untuk bisa merubah semua yang buruk menjadi baik, semua yang sempit menjadi luas. Tapi cukuplah tahun 2014 menjadi awal pijakan melangkah ke depan. Setidaknya ada gambaran terhampar di atas tanah pijakan ini. 2014, sebuah cerita panjang untuk satu kurun waktu yang terasa singkat.
Semoga kita semua menjadi lebih baik di tahun 2015. Aamiin. 🙂