TOTABUAN.CO — Syahbandar Teluk Melano menerjunkan satu unit speed boat 400 pk untuk menyisir perairan Kepulauan Karimata pasca-ditemukannya serpihan dan jasad penumpang pesawat AirAsia.
Dari zonasi yang ditetapkan oleh Basarnas, Kabupaten Kayong Utara masuk zona III pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 karena salah satu kecamatan di Kepulauan Karimata menjadi lokasi terdekat hilangnya kontak pesawat milik Malaysia tersebut.
Bersama personel gabungan yang beranggotakan Tim Kodim Ketapang, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan Kayong Utara bertolak menyisiri pulau-pulau di dua kecamatan yakni di Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata.
Kepala Syahbandar atau Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Teluk Melano, Nuriman Setia, mengatakan, timnya berupaya membantu proses pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak dengan upaya yang seadanya.
“Kami tetap berupaya membantu untuk menemukan para korban,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (30/12/2014).
Dirinya berharap dalam upaya pencarian tersebut akan membuahkan hasil, sehingga segera memberi harapan kepada seluruh tim yang ada di Indonesia terkait hilangnya pesawat AirAsia.
sumber : okezone.com
Semoga cpt di tmukan korban korban yang lain