TOTABUAN.CO — Sejumlah serpihan dan enam jenazah di perairan Laut Jawa dekat Selat Karimata berhasil ditemukan oleh tim pencari yang terdiri dari elemen TNI AU, TNI AL dan Basarnas.
Berikut ini beberapa benda yang ditemukan di lokasi seperti disampaikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo saat memberikan keterangan kepada pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari Selasa (30/12/2014) pukul 14.30 WIB.
-Serpihan-serpihan yang mengapung pada posisi 03 derajat, 46 menit 50 detik Lintang Selatan-110 derajat, 29 menit 27 Bujur Barat. Serpihan ini pertama kali dilihat oleh pesawat C295 milik TNI AU.
-Lempengan logam pada 08 derajat, 50 menit 46 detik Lintang Selatan-110 derajat, 29 menit, 21 detik,8 Bujur Barat. Lempengan logam ini ditemukan oleh pesawat C130 TNI AU.
-Bayangan seperti bentuk pesawat di dalam laut. Pesawat Hercules C-130 TNI AU yang pertama kali melihat bayangan tersebut.
-Jasad yang diduga jenazah penumpang.
-Benda terapung yang diduga emergency exit door atau pintu keluar darurat pesawat AirAsia QZ8501. Benda ini pertama kali ditemukan oleh KRI Bung Tomo milik TNI AL.
Sebelumnya diberitakan pula bahwa tim pencari telah berhasil menemukan enam jenazah di lokasi penemuan serpihan. Tiga diantaranya telah dievakuasi. Berdarsarkan rekaman Basarnas, salah satu tubuh jenazah yang ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan pakaian yang tidak terpakai sempurna.
Jenazah diduga berkelamin lelaki dan sudah tampak membengkak serta berkulit putih.
sumber : suara.com