• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Poso Diduga Basis Baru Teroris, DPR Kritik Intelejen Polri

redaksi by redaksi
4 Juni 2013
in Kabar Dunia, Nasional, Terkini
0
Poso Diduga Basis Baru Teroris, DPR Kritik Intelejen Polri

ini wajah pelaku bom bunuh diri di mapolres poso | merdeka.com

0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ini wajah pelaku bom bunuh diri di mapolres poso | merdeka.com
ini wajah pelaku bom bunuh diri di mapolres poso | merdeka.com

NASIONAL (totabuan.co) – Meledaknya bom bunuh diri di Mapolres Poso, menunjukkan peran intelijen masih lemah. Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi Syamsudin mendesak adanya evaluasi kerja intelijen yang berada di struktur Polri itu.

“Intelijen fungsi di kepolisian harus lebih kerja keras, karena kecolongan di beberapa tempat ini perlu ada evaluasi. Karena walaupun di Poso berulang kali, ini intelijen harus lebih bekerja keras,” kata Didi di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa 4 Juni 2013.
Didi mengungkapkan, selain dilakukan penambahan personel, juga perlu ada peningkatan profesionalisme. Termasuk melakukan penyadapan di titik rawan.

Dengan begitu, pemberantasan teroris ke depannya tak hanya mentok di ‘para pengantin’ saja. Tapi bisa meringkus otak pelakunya.
“Peranan intelijen keamanan dan kepolisian harus menjadi perhatian yang sangat khusus. Ini merupakan kewibawaan negara yang dipertaruhkan, ini saja yang ada penjagaan bisa diserang, bagaimana dengan yang lain,” kritik Didi.

Selain di Mapolres Poso, sebuah serangan bom bunuh diri pernah terjadi di Mapolresta Cirebon. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan Poso diduga sebagai basis baru bagi jaringan terorisme. Dalam rangkaian aksi terorisme sebelumnya mereka menjaring dana di Pulau Jawa.

“Sebelum di Poso mereka itu mengumpulkan dana seperti di Bandung, Kebumen, Kendal, dan Jakarta,” katanya di Bandung. Bentuknya juga didapat dengan cara merampok bank yang diyakini sebagai modal perjuangan mereka.

Selain dikirimkan ke Poso, modal ini juga digunakan untuk menyerang kedutaan Miyanmar. Rentetan aksi terorisme yang marak ini masih dalam rangkaian sama. Kalaupun yang tertangkap orang baru di dalamnya pasti ada muka lama.

“Setiap aksi pasti berkaitan dengan rentetan tahun sebelumnya. Tahun lalu di Solo, berkaitan dengan Jakarta. Jadi harus diikuti,” katanya.

Dia mengaku teroris yang ada di Jawa sudah cukup porak poranda dengan penangkapan dan penggerebekan secara serentak oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri pada Mei lalu.

Densus 88 melakukan penangkapan terhadap kelompok Abu Omar mulai dari Jakarta, Kendal, Kebumen, dan beberapa titik di Bandung, Jawa Barat. Bukan tanpa sebab mereka mengalihkannya ke luar Jawa.

Mengenai perkembangan kasus bom bunuh diri di Poso menurut dia pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Mabes Polri. “Kita tunggu forensik Mabes Polri, apa bahan bomnya, yang jelas mereka anggota jaringan teroris,” tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Tags: Ansyaad MbaiBadan Nasional Penanggulangan Terorismeberita totabuanbmrBNPTboganiBolaang Mongondow RayabolmongBolmutbolselboltimbom bunuh diribom mapolres posoBruinsDensus 88 Anti TerorDetasemen KhususDidi Irawadi SyamsudinFrank Lautenbergindonesiakomisi III DPRkotamobagumabes polrimanadoSulawesi UtarasulutTeen Wolfteroris
Previous Post

Inilah 8 Desa Definitive dan Pejabatnya Dilantik Bupati Bolmong

Next Post

Sejarah Masjid “Ainul Yaqiin” Poyowa Besar

Next Post
Sejarah Masjid “Ainul Yaqiin” Poyowa Besar

Sejarah Masjid “Ainul Yaqiin” Poyowa Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.