TOTABUAN.CO — Seorang pelajar asal Turki ditangkap pihak keamanan di tengah kota. Dia ditahan karena menuduh Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan korupsi.
Seperti diberitakan The Hurriyet, Jumat (26/12/2014), pria yang masih duduk di bangku sekolah itu berinisial MEA. Anak baru gede (ABG) itu dituduh bagian dari organisasi sayap kiri Turki.
Pelaku melakukan pidato di kota Anatolia, pusat Konya, untuk mengenang seorang guru yang dibunuh oleh militan pada 1930. Kini, pria berusia 16 tahun itu terancam dipenjara selama empat tahun jika terbukti bersalah.
Sebelumnya, Pemerintah Turki menghadapi sebuah aksi protes pada 2013. Mereka menolak kebijakan otoriter Erdogan, yang ketika itu masih menjadi Perdana Menteri Turki.
Pada Desember 2014, Pemerintah Turki yang dikuasai Partai AKP (partai pendukung Erdogan), memang dikejutkan dengan skandal korupsi. Empat orang menteri dituduh sudah melakukan penyuapan.
Erdogan yang terpilih sebagai presiden pada bulan Agustus 2014 marah. Dia menuduh mantan mitra koalisi yang kini berubah jadi musuhnya, yakni Fethullah Gulen, sebagai pihak yang mengatur tuduhan skandal korupsi tersebut.
sumber : okezone.com