TOTABUAN.CO — PT Bank Mandiri menggandeng empat perusahaan asuransi guna menambah penyaluran pembiayaan di sektor mikro. Melalui kerjasama ini, nasabah kredit mikro dapat pilihan asuransi kredit dan asuransi kesehatan.
Keempat perusahaan asuransi tersebut adalah Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), dan Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth).
Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi menyebut, kerjasama itu guna mengimbangi pertumbuhan bisnis mikro yang sudah mencapai 35 persen. “Kami akan memanfaatkan pertumbuhan bisnis mikro yang sudah mencapai 35 persen, sehingga ada potensi bisnis yang besar di sektor ini,” kata Hery di Jakarta, Rabu (24/12).
Hery sesumbar, Bank Mandiri bakal meningkatkan penyaluran kredit mikro. Untuk tahun 2015, mereka menargetkan mencapai Rp 40 triliun dengan adanya kerjasama dengan empat perusahaan asuransi tersebut.
Bank pelat merah ini bahkan pamer telah menyalurkan kredit mikro mencapai puluhan triliun selama Januari hingga September 2014. “Pada periode itu kami sudah menyalurkan kredit mikro hingga Rp 21 triliun,” ungkapnya.
Dalam kerjasama ini, pihaknya bakal menggratiskan utang kepada nasabah kredit mikro bila meninggal dunia. “Misalnya untuk yang di kesehatan ada produk asuransi yang memungkinkan kalau terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, otomatis kewajiban kredit nasabah dianggap lunas,” terangnya.
sumber : merdeka.com