TOTABUAN.CO — Ketua umum PBNU Said Aqil Siraj ikut angkat bicara atas polemik larangan mengucapkan selamat Natal bagi muslim. Dia pun ikut mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani sebagai bentuk penolakan larangan tersebut.
“Selamat hari Natal kepada saudara-saudara kita umat Nasrani dan Kristiani. Mudah-mudahan dengan Natal ini kita mendapatkan berkah Tuhan, bangsa Indonesia semakin jaya dan sejahtera,” kata Said di kantor PBNU Jakarta, Rabu (24/12).
Menurutnya hari Natal adalah hari kelahiran Nabi Isa. Tak ada bedanya dengan nabi-nabi yang lain, Isa pun seorang nabi.
“Saya mengucapkan selamat lahirnya Nabi Isa, bukan anak Tuhan. Isa Almasih sebagai rasullulah kita harus menghormati,” terang dia.
Lanjut dia, dalam perayaan Natal kali ini diharapkan masyarakat saling menghormati antar pemeluk agama. Hal itu akan menunjukkan jika Indonesia adalah bangsa yang toleran dan beradab.
“Kita harapkan masyarakat ikut menghormati hari besar ini (Natal). Kita tunjukan bahwa kita bangsa yang toleran dan beradab, tidak seperti umat Timur Tengah yang jauh dari nilai-nilai budaya,” pungkas dia.
sumber : merdeka.com