TOTABUAN.CO — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mencapai resisten 5.122–5.179. Pasar saham Indonesia nampaknya akan mendapat tekanan jual seiring dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, menilai bahwa IHSG akan bergerak mix pasca-melakukan rally naik pekan lalu. Ini terjadi sekaligus menyongsong adanya hari libur yang telah tiba sesaat lagi.
“Ini memperlihatkan bahwa tekanan terhadap IHSG semakin terbatas. Sehingga menunjukkan potensi untuk kembali melanjutkan rally, naik menuju target resistance 5.179 sebagai resistance terdekat dari IHSG saat ini,” paparnya di Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Lebih lanjut William memperkirakan, target resistance akan berada di 5.179 Sehingga, support berada pada level 5.122. “Tampaknya membuat IHSG cukup kuat dapat bertahan dari pergerakan koreksi sehat. Memungkinkan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas,” pungkasnya.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG turun 18,85 poin atau 0,4 persen ke 5.125,77. Indeks LQ45 turun 2,94 poin atau 0,3 persen ke 883,13, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,82 poin atau 0,4 persen ke 676,36, IDX30 turun poin atau 0,98 persen ke 453,29, dan Indeks MNC36 naik 0,84 poin atau 0,3 persen ke 278,51.
Sore ini, sebanyak 126 saham menguat, 197 saham melemah dan 82 saham stagnan. Sore ini telah terjadi transaksi Rp3,41 triliun dari 6,06 miliar lembar saham diperdagangkan.
sumber : okezone.com