• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pemerintah Harus Seleksi Terbuka Calon Dirut PLN

Redaksi by Redaksi
22 Desember 2014
in Ekbis
0
Pemerintah Harus Seleksi Terbuka Calon Dirut PLN
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Pemerintah diminta melakukan proses seleksi secara terbuka dengan melibatkan DPR dalam memilih direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Tujuannya, publik bisa mengetahui kualitas dan kebijakan yang akan diambil PLN di masa depan.

“Kami tidak ingin pemerintah asal pilih orang, apalagi jika orang tersebut berasal dari luar PLN yang tidak memahami kondisi PLN. Kami akan menolak,” kata pengamat kelistrikan yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Pensiunan PLN (FK4P) Okky Setiawan kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dirut PLN Nur Pamudji sudah mengajukan pengunduran diri kepada pemerintah sejak akhir 2013. Nur Pamudji menjabat sebagai dirut PLN pada 1 November 2011 menggantikan Dahlan Iskan pada 19 Oktober 2011 yang dilantik sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dari Kementerian BUMN, diperoleh informasi bahwa pemerintah bakal merombak jajaran direksi PLN lantaran masa jabatan para direksi PLN akan habis. Terdapat sembilan direksi, termasuk jabatan direktur utama yang masa jabatannya akan habis pada 23 Desember 2014.

Menurut Okky, sebagai BUMN kelistrikan, PLN berada di bawah tiga kementerian yakni Kementerian BUMN, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Keuangan. Mengingat peran PLN demikian strategis sebagai satu-satunya perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pasokan listrik di Tanah Air, maka menurut Okky, pemerintah tidak bisa sembarangan menempatkan orang sebagai dirut.

Tantangan di sektor ketenagalistrikan menurut dia sangat berat. Tahun 2015, kata Okky, Indonesia menghadapi ancaman krisis listrik karena kurangnya pasokan yang tidak mampu memenuhi permintaan listrik yang terus bertumbuh. “Tidak akan ada pembangunan atau kegiatan investasi apapun jika tidak didukung oleh tersedianya pasokan listrik yang memadai,” tegasnya.

Okky mengungkapkan, dirinya mendapat informasi bahwa pemerintah sudah menyiapkan dirut PLN yang berasal dari kalangan perbankan. Padahal, kata Okky, permasalahan yang ada di tubuh PLN sangat kompleks dan dinamis.

“Yang saya khawatirkan bahwa nantinya PLN ini akan ‘dijual’ ke pihak luar, dengan alasan untuk menyehatkan keuangan PLN yang selama ini dinilai terus merugi. Kalau ini terjadi, saya mewakili jutaan pelanggan akan melakukan demo besar-besaran,” tegas Okky.

Sebenarnya, kata Okky, untuk mengejar ketinggalan pembangunan pembangkit yang selama ini mandeg, pemerintah hanya perlu merealisasikan rencana penawaran umum saham perdana (Initial public offering/IPO) anak perusahaan PLN yakni PT Indonesia Power yang terus tertunda.

Untuk mengisi posisi dirut PLN, menurut Okky, di kalangan internal PLN banyak tenaga muda dan mumpuni, selain kalangan senior yang merupakan mantan pejabat PLN. “Jadi, tidak perlu pemerintah mengambil dari kalangan eksternal,” katanya.

Disinggung mengenai tugas yang harus dilakukan dirut PLN yang baru nantinya, menurut Okky, pertama adalah mengidentifikasi struktur pelanggan dalam 5-10 tahun ke depan, berapa jumlah pelanggan rumah tangga, industri, dan komersial. “Dengan demikian, PLN bisa menempatkan kebijakan tarif, pembangunan pembangkit, sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata dia.

sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

Seleksi di IPDN Terindikasi KKN, Kemdagri Gandeng KPK

Next Post

Bintara polisi pasien pecandu narkoba kerap arogan di BNN Lido

Next Post
Bintara polisi pasien pecandu narkoba kerap arogan di BNN Lido

Bintara polisi pasien pecandu narkoba kerap arogan di BNN Lido

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.