Kotamobagu (totabuan.co) – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotamobagu dibuka resmi oleh pengurus DPD KNPI Sulut.
Tujuh pemuda berebutan mencari posisi orang nomor kepengurusan kedua KNPI KK setelah mekar dari wilayah Bolaang Mongondow. Mereka adalah Ali Aduka, Dedi Martesen, Anhar Pasambuna, Robiyanto Suid, Fahri Damopolii,Rensa Bambuena, Ir Gilalom.
Ali adalah alumnus salah satu perguruan tinggi dari Gorontalo. Ia saat ini memimpin Ketua Lembaga Pemantau Pemerintah Bolmong (LP2BM) dan Ketua Sarikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Bolmong.
Kemudian Ketua Badan Komunikasi Remaja Masjid (BKPRMI) Kotamobagu Dedi Martesen juga ikut dalam bursa pemilihan KNPI. Tak hanya itu, nama Anhar Pasambuna juga muncul mengambil formulir. Meski sebagai senior, Anhar yang mendaftar di penjaringan calon wakil walikota PDIP dan Golkar.Ketua KNPI priode pertama juga terlihat akan maju untuk kedua kalinya.
Robiyanto Suid yang baru saja mundur dari komisioner KPU Kotamobagu menjadi caleg dari Gerindra dari dapil Kotamobagu Utara-Timur. Suid mantan Ketua HMI Bolmong.
Nama Fahri Damopolii juga muncul dipermukaan. Kabag Humas Pemkot Kotamobagu ini disebut-sebut memiliki kans besar. Fahri adalah alumnus perguruan tinggi di Makassar, aktif di HMI, KPMIBM, KAHMI dan pernah menjadi penulis di media cetak.
Kaum jurnalis juga tak mau ketinggalan. Seperti Renza Bambuena. Meski usainya terbilang muda, namun semangat mantan pengurus HMI Bolmong ini tak kalah calon lainnya yang lebih senior. Ada juga Ir Gilalom dari kalangan pers, juga berlatar belakang HMI.
(tr02/has)