TOTABUAN.CO — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada hari Kamis (19/12/2014) dilaporkan memenggal seorang yang dituduh berprofesi sebagai “penyihir” di kawasan Tikrit, Irak. ISIS merilis foto-foto eksekusi yang dilakukan di sebuah lapangan terbuka di kawasan Nahyat al-Alam, sebuah kota yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari Tikrit.
Salah satu foto menunjukkan sejumlah benda yang diklaim ISIS sebagai ‘jimat’ milik lelaki yang dipenggal. Padahal, jika diamati, benda tersebut bukan jimat, melainkan tasbih dan sebuah spanduk Syiah berwarna hijau.
Kepada AFP, sejumlah warga setempat mengatakan, lelaki yang dieksekusi mati baru saja bergabung dengan kepolisian di Samarra, sebuah kota yang masih berada di bawah kendali pemerintah. Namun, seorang ulama di Kota Kirkuk mengatakan, si lelaki adalah pemimpin Sufi yang merupakan anggota Tarekat Naqsyabandiyah, dengan basis di sekitar Tikrit.
Namun, masih belum dapat diketahui identitas pasti lelaki tersebut. Sedangkan, terkait algojo yang menghabisi si lelaki disebut-sebut sebagai anggota ISIS yang beroperasi di Provinsi Salaheddin.
sumber : suara.com