TOTABUAN.CO BOLSEL — Bupati Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu menegaskan kepala desa jangan coba-coba mengkotak-kotakan masyarakat pasca pemilihan. Kepala desa harus mampu merangkul dan cepat melupakan, perbedaan dalam masa pemilihan yang baru terjadi.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan usai melantik dan mengambil sumpah pada pelantikan kepala desa Toluaya Hanafi Tobuhu Senin (15/12/2014).
Pelantikan yang dilakukan di kompleks pasar Toluaya itu, turut dihadiri wakil Bupati Samsul Bahri Baru serta Ketua dan para anggota DPRD, tokoh masyarakat.
Selain itu, bupati yang sering disapa H2M ini mengatakan, kepala desa yang baru terpilih cepat belajat tugas dan fungsi. Cepat beradaptasi dengan dunia pemerintahan dan kemasyarakatan.
Bupati menambahkan, ke depan untuk kepala desa sudah harus berijasah SMA. Begitu juga dengan sekretaris desa sudah harus pegawai negeri sipil (PNS). Sehingga desa sudah harus dituntut agar para pamong desa harus benar-benar berkualitas.
Bupati menjelasakan desa merupakan ujung tombak dari pemerintahan daerah. Apaterlebih saat ini sudah ada kementrian desa dan daerah tertinggal yang di bentuk Presiden Joko Widodo pada kabinet kerja saat ini. (Has)