TOTABUAN.CO — Munas Golkar tandingan di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu, menyisakan kekecewaan. Seorang kader Golkar dari DPD Lampung, Kamir, mengaku tak bisa pulang lantaran tak mendapat uang transpor dari Agung Laksono cs.
“Kami kecewa atas sikap mereka (Agung Laksono cs). Mereka menjanjikan uang trasnpor selesai munas, nyatanya tidak,” kata Kamir, Kamis (11/12/2014).
Kamir datang ke Jakarta tak sendirian. Dia membawa anggota Golkar di DPD tingkat II. Kesal, Kamir dan rekan-rekan mecabut dukungan kepada pengurus Golkar hasil munas di Ancol.
“Sejauh ini ada 25 DPD tingkat I dan II yang sudah tanda tangan mencabut hasil dukungan. Kami menunggu tanda tangan DPD yang lain,” tambahnya.
Menurut Kamir, hingga hari ini masih banyak Kader Partai Golkar yang bertahan lokasi mUnas, Hotel Mercure, Ancol, karena tidak memiliki uang untuk pulang ke daerah masing-masing.
Kamir dan kawan-kawan mengikuti munas tandingan demi kepentingan Partai Golkar. Mereka pun sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran demi menegakkan konstitusi partai.
“Nyatanya kita ditelantarkan seperti ini, bagaimana ke depannya Partai Golkar. Makanya, kita putuskan untuk mencabut dukungan terhadap Agung Laksono cs,” jelasnya.
sumber : okezone.com