Kotamobagu (totabuan.co) – Mantan Ketua KNPI Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yudha Rantung mengaku kuatir jika musawarah daerah (Musda) KNPI Kota Kotamobagu akan terkontaminasi dengan kepentingan politik. Apalagi ketua KNPI KK merupakan barometer pemuda Bolmong Raya (BMR).
“Harapan saya, semoga Musda KK akan mampu melahirkan calon pemimpin pemuda KK yang merupakan barometer pemuda Bolmong Raya. Lahir dari karakter aktivis sejati yang jauh dari berbagai kepentingan politik,” kaya Yudha.
Dikatakannya, peserta yang memiliki hak suara di Musda harus mampu memilih dan memilah kader yang benar-benar independen. Agar dalam kepemimpinan kedepan, mampu bekerja dan amanah untuk kepentingan semua tanpa di kendalikan tapi lahir dari jiwa aktivis tuksnya.
Sementara itu, acara pembukaan Musda mengalami penundaan. Dari jadwal yang ada, dilaksanakan pada rabu (17/04) pagi. Namun agenda tersebut masih mengalami penundaan pada malam hari.
“Sudah tidak ada masalah. Musda akan berlanjut hingga hari Kamis malam,” kata Ketua Panitia Musda KNPI KK Jojo Gulama, kemarin.
Sementara minat para pemuda untuk ikut dalam pemilihan bursa KNPI dinilai tidak begitu membludak seperti beberapa tahun sebelumnya. Karena terlihat dari pengambilan formulir, hanya terdiri dari tujuh orang saja. Mereka diantaranya, Ali Aduka, Dedi Martaseng, Anhar Pasambuna, Robiyanto Suid, Fahri Damopolii, Renza Bambuena dan Ir Gilalom.
(tr01-has)