• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kekerasan di Papua, Jokowi Jangan Gunakan Pendekatan Keamanan

Redaksi by Redaksi
11 Desember 2014
in Terkini
0
Kekerasan di Papua, Jokowi Jangan Gunakan Pendekatan Keamanan
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Jaringan Gusdurian Indonesia menyoroti kasus kekerasan yang kembali pecah di tanah Papua menyusul tewasnya 7 warga Paniai dan belasan orang luka-luka, Senin (8/12/2014) lalu. Pemerintah Jokowi-JK harus mencari jalan lain di luar pendekatan keamanan.

Seknas Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid mengatakan, pihaknya mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan kepada warga Paniai Papua. Secara khusus ia meminta kepada Jokowi sebagai Presiden yang bertanggungjawab atas seluruh wilayah RI untuk tidak mengedepankan pendekatan keamanan dan represi dalam mengatasi berbagai persoalan di Papua.

“Gusdurian juga meminta kepada semua pihak yang berkonflik di Papua untuk menahan diri dan mengedepankan dialog demi masa depan Papua yang damai, adil, dan sejahtera,” ujarnya, seperti dilansir dari laman nu.or.id, Kamis (11/12/2014).

Menurut dia, kekerasan yang melibatkan aparat keamanan seringkali terjadi di Papua. Sudah sekian lama, masyarakat Papua mengalami diskriminasi dan represi. Seringkali, berbagai persoalan di Papua selalu dilihat dari kacamata keamanan semata sehingga pendekatan represi selalu dikedepankan.

Di sisi lain, kekayaan alam Papua yang disedot habis oleh korporasi multinasional, namun di sisi lain masyarakat Papua justru tertinggal secara sosial, ekonomi, dan politik hingga seolah menjadi warga negara Indonesia kelas dua. Pecahnya kerusuhan di Paniai berada dalam konteks  seperti itu. Kekerasan di Papua harus dihentikan dan keadilan ekonomi-politik di Papua harus ditegakkan.

“Gusdurian meminta Pemerintah Indonesia untuk menghentikan diskriminasi sosial, politik, dan ekonomi terhadap warga Papua demi terciptanya keadilan di Papua,” kata Alissa.

sumber : suara.com

Tags: texs
Previous Post

Gambar Winnie the Pooh ini laku seharga Rp 5,8 miliar

Next Post

Wali kota Solo tegaskan tetap gunakan kurikulum 2013

Next Post
Wali kota Solo tegaskan tetap gunakan kurikulum 2013

Wali kota Solo tegaskan tetap gunakan kurikulum 2013

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

PDAM Tirta Bukaka Bolmong Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Online
Bolmong

PDAM Tirta Bukaka Bolmong Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Online

by Redaksi
24 Oktober 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG– PDAM Tirta Bukaka Kabupaten Bolaang Mongondow resmi beralih ke sistem pembayaran online mulai Jumat (24/10/2025). Langkah ini menjadi...

Read moreDetails
Satu Rumah di Desa Poopo Passi Timur Rusak Tertimpa Longsor

Satu Rumah di Desa Poopo Passi Timur Rusak Tertimpa Longsor

23 Oktober 2025
Ketua DPRD Tony Tumbelaka Apresiasi Kerja Sama Penanganan Kebakaran di Wilayah Perbatasan

Ketua DPRD Tony Tumbelaka Apresiasi Kerja Sama Penanganan Kebakaran di Wilayah Perbatasan

23 Oktober 2025
Satpol PP  Bolmong dan Kotamobagu Kolaborasi Penanggulangan Kebakaran di Wilayah Perbatasan

Satpol PP Bolmong dan Kotamobagu Kolaborasi Penanggulangan Kebakaran di Wilayah Perbatasan

23 Oktober 2025
Bupati Yusra Alhabsyi Ajak Warga Bolmong Kobarkan Kembali Semangat Moposad

Bupati Yusra Alhabsyi Ajak Warga Bolmong Kobarkan Kembali Semangat Moposad

23 Oktober 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.