TOTABUAN.CO BOLTIM —Kantor Polisi Pamong Praja (Pol-PP) yang terletak di depan pintu masuk kantor bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) layaknya sebuah pos pengamanan saja.
Ruangan yang ukurannya 5 x 4 Meter itu tidak mampu menampung para pegawai yang bekerja di kantor itu. Bahkan lebih miris lagi ruangan bendahara terpaksa ditempatkan di salah satu ruangan yang ada di bagian ekonomi Setda Boltim.
” Saya sudah usulkan dalam RKA untuk 2015 agar bisa menyewa kantor baru. Karena kapasitas kantor Pol PP saat ini sangat kecil tidak mampu menampung pegawai untuk melaksankan tugasnya di kantor ” ujar Kasat Pol PP Boltim Bambang Mamonto saat ditemui Senin (8/12/2014).
Bahkan kata Bambang ada beberapa kepala seksi dan staf sering kali berdiri saat melaksankan tugas administrasi mereka, itu disebabkan minimnya fasilitas seperti kursi dan meja dikarenakan ketidak mampunya ruangan untuk menampung inventaris-inventaris kantor tersebut.
Bambang juga berharap agar keberadaan Kepala Seksi Opersional bisa terisi dalam struktur organisasi SatPol PP. ” Ini sangat penting untuk memaksimalkan penegakan Peraturan Daerah (Perda), saya sudah usulkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar seksi operasional bisa terisi ” tutup Bambang.(Wan)