TOTABUAN.CO — Pihak berwenang di sebuah rumah sakit di Cina kini tengah melakukan investigasi terhadap sebuah kasus di mana seorang ibu kedapatan coba “memakan” bayi yang baru dilahirkannya.
Insiden mengejutkan ini terjadi tepatnya di sebuah rumah sakit (RS) di Shenzhen, di Provinsi Guangdong. Sang ibu sendiri diduga kuat mengalami masalah kejiwaan, di mana dia sebelumnya ditemukan di jalanan saat hendak melahirkan bayinya.
Sebagaimana ditulis News.com.au, usai ditemukan dan dibawa ke RS, perempuan itu kemudian melahirkan bayi dengan selamat. Dia lalu ditempatkan di sebuah ruangan bersama bayinya, sementara pihak RS lantas coba menemukan dan mengontak keluarganya.
Hanya saja ternyata, di hari ketiganya di RS, seorang perawat bernama Liu Tianlun yang masuk ke kamarnya, terkejut melihat sang ibu tengah serius menggigit tangan bayinya itu. Usai membunyikan alarm, perawat coba merebut bayi itu dari gigitan ibunya, tapi sang ibu tak mau melepaskan.
“Itu benar-benar mengejutkan. Tangannya (bayi itu) luka parah, tidak hanya memar-memar tapi juga berdarah akibat gigitan ibunya tersebut. Untungnya, dokter berhasil memasukkan suatu benda di sela-sela mulut perempuan itu, sebelum kemudian merenggangkan rahangnya. Usai itu, dia diberikan suntikan penenang, dan bayinya dibawa ke tempat yang aman,” papar juru bicara pihak RS.
Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa dari penyelidikan awal, perempuan yang tengah hamil tua itu tampaknya ditinggalkan begitu saja di jalanan oleh ibu mertuanya, setelah dia mulai bertingkah “aneh”. Keluarga itu lantas tidak menyampaikan kepada siapa pun bahwa perempuan tersebut tengah hamil dan butuh bantuan.
Sang perempuan diduga sempat bertahan hidup di jalanan selama beberapa minggu, sebelum kemudian ditemukan tengah berusaha melahirkan. Investigasi lebih lanjut kini tengah dilakukan untuk memastikan hal apa yang memicu tindakan kejam sang perempuan. Penyelidikan pun dilakukan guna menentukan apakah bayi itu sebaiknya dipisahkan saja dari sang ibu, maupun dari keluarga suaminya yang jelas-jelas tak lagi menginginkan perempuan itu.
sumber : suara.com