TOTABUAN.CO — Ramarni Wilfred (11) sungguh istimewa. Bocah laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding Albert Einstein atau Stephen Hawking.
Tanda-tanda kejeniusan bocah asal Essex, Inggris, ini sudah terlihat sejak dia masih balita. Sejak berusia dini, Ramarni sangat suka membolak-balik buku ensiklopedia.
Saat masuk sekolah, Ramarni sudah bisa membaca dan menulis, dan tahun lalu bocah ini sudah mampu membuat tulisan dengan tema filsafat sama baiknya dengan seorang lulusan Universitas Oxford.
Namun, saat sekolahnya ingin mempercepat masa sekolah Ramarni, ibunya Anthea menolak. Dia menginginkan putranya tumbuh normal seperti bocah-bocah seusianya.
Saat IQ bocah ini diuji, ternyata tingkat inteligensi bocah ini melebihi dua ilmuwan ternama Albert Einstein dan Stephen Hawking. Kedua ilmuwan itu memiliki IQ 160, sementara Ramarni tercatat memiliki IQ 162.
“Dia masih seorang anak-anak dan melakukan hal-hal yang dilakukan bocah seusianya. Dia memang membaca New Scientist dan Sky at Night. Namun, dia juga masih bermain dengan anjingnya, menonton Disney Channel, dan membaca komik,” kata Anthea (37).
“Dia tak menganggap semua ini hal besar. Saya menyukai kerendahan hatinya dan saya senang memiliki kamus dan kalkulator berjalan di rumah,” tambah Anthea sambil tertawa.
Ramarni, yang akan masuk sekolah menengah bulan depan, bercita-cita bisa menuntut ilmu di Universitas Oxford dan menjadi seorang ahli astrofisika.
“Saya tak bisa membandingkan diri saya dengan Einstein atau Hawking yang telah membuktikan kejeniusan mereka dengan karya,” ujar Ramarni.
“Memiliki IQ tinggi memang bisa membuat saya membuka banyak pintu. Namun, IQ tinggi tak berguna jika tak menggunakannya untuk melakukan sesuatu yang berarti,” tambah dia.
Ketua Eksekutif Mensa, organisasi orang-orang terpandai di dunia, John Stevenage mengatakan, siapa pun yang memiliki IQ tinggi yang menjadikan mereka anggota komunitas istimewa itu merupakan sesuatu hal yang luar biasa.
“Angka level IQ yang dimiliki Rahmani sangat bagus dan itu menunjukkan bahwa anak ini memiliki potensi yang sangat besar,” kata Stevenage.
sumber : kompas.com