TOTABUAN.CO — Seorang pecinta alam membiarkan dirinya dimakan hidup-hidup oleh seekor anaconda agar bisa membuat film tentang isi dari ular raksasa tersebut. Paul Rosolie menggunakan kostum khusus sebelum membiarkan Anacona itu memakan dirinya.
Film yang dibuat Paul itu rencananya akan diputar pada musim panas nanti sebagai bagian dari acara Eaten Alive. Paul melakukan adegan membahayakan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap habitat ular.
Paul (30 tahun) sangat yakin dengan kostum yang dikenakannya itu. Justru, dia merasa khawatir anaconda itu akan ‘terluka’ setelah memakan dirinya.
“Saya tidak ingin membuat ular itu menjadi stress. Saya hanya ingin memasyikan bahwa kostum yang saya pakai halus dan tidak akan melukai ular itu,” ujarnya.
“Saya sama sekali tidak takut. Kami sudah menguji coba kostum ini jadi kami tahu kostum ini akan membuat saya aman,” jelasnya.
Para penonton bisa menyaksikan Paul dimakan hidup-hidup oleh anaconda dengan tinggi 25 kaki dan berat 400 pon. Perlu 12 orang untuk menangkap ular tersebut. Kostum yang dipakai Paul melindunginya dari lilitan ular dan juga racun di dalam perutnya. Selain itu, kostum itu juga berisi oksigen yang cukup untuk tiga jam dan juga alat komunikasi serta kamera.
sumber : suara.com