TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Sikap kesal campur kecewa, ditunjukkan Dani Iqbal Mokoginta, anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kotamobagu. Hal ini dikarenakan Dani kaget setelah mengetahui bahwa penganggaran bea siswa bagi mahasiswa akhir studi, tidak bisa dianggarkan hanya gara-gara instasi terkait tidak memiliki data mahasiswa yang akan menerima beasiswa.
‘’Inikan aneh, kejadian semacam ini sudah terjadi pada tahun sebelumnya. Kenapa pemerintah tidak bisa berkaca dari pengalaman ini,’’ kritik Dani Mokoginta.
Dirinya sangat kecewa dengan sikap SKPD terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan yang dianggap tidak tanggap. Seharusnya ini menjadi bahan evaluasi wali kota terhadap jajaran dibawahnya karena tidak mau sejalan dengan visi dan misi pemerintah saat ini.
‘’Buat saya pembangunan fisik tidaklah terlalu penting untuk saat ini. Yang seharusnya dilakukan adalah bagimana membangun atau menciptakan sumber daya manusia yang handal,’’ kata Dani, sembari meminta agar hal ini dapat menjadi perhatian kita bersama. (man)