• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 17, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Kasat Reskrim: Tewasnya Warga Pobundayan, Bukan Karena Dibunuh, Tapi Tenggelam

Redaksi by Redaksi
2 Desember 2014
in Hukrim, Kotamobagu
0
Kasat Reskrim: Tewasnya Warga Pobundayan, Bukan Karena Dibunuh, Tapi Tenggelam

Ilustrasi tenggelam

0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
AKP Iver Manossoh Kasat Reskrim Polres Bolmong
AKP Iver Manossoh Kasat Reskrim Polres Bolmong

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Masih ingat kasus tewasnya Meydi Paputungan (24) warga Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan  yang tewas di pantai Deaga Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) September lalu ?.  Kasus yang sementara ditangani penyidik Polres Bolmong itu sudah mulai mendapat titik terang setelah keluarga meminta untuk melakukan otopsi.

Namun harapan pihak keluarga korban untuk mengungkap siapa pelaku rupanya tak kesampaian. Ini lantaran berdasarkan hasil otopsi pihak RS Umum Prof Kandow  Manado.

“Dari hasil otopsi, korban meninggal akibat tengelam dan kelebihan air di dalam dada,” kata Kepala satuan reserse dan kriminal Polres Bolmong AKP Iver Manossoh Selasa (2/12/2014).

Meski dari hasil otopsi itu ada tanda kekerasan yang diakibatkan benda tumpul. Namun penyebab kematiannya bukan karena itu, tapi karena tenggelam, tambah Iver.

Pihaknya lanjut Iver i masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Sedangkan satu warga sudah ditahan yakni Mahyunis Masie alias Olo. Dia ditahan bukan karena kasus pembunuhan itu. Olo ditahan karena diduga menganiaya korban Meydi, sebelum Meydi ditemukan tenggelam. “Makanya ancamannya pasal 351 tentang penganiayaan bukan pembunuhan,” ujar Iver.

Diketahui tewasnya Meydi masih menjadi tanda tanya pihak keluarga. Bahkan  sempat terjadi penyerangan salah satu rumah yang diduga pelaku pembunuhan.

Sekelompok orang mendatangi salah satu rumah  dan langsung mengobrak-abriknya. Mobil mewah Toyota Rush DB 1525 KB tak luput dari pengursakan itu. Kaca dan deksel depan  hancur setelah dihantam batu oleh sekelompok orang.

Setelah itu, anggota Satreskrim bergerak cepat dan menangkap empat paluku pengrusakan. Mereka yakni AP, SS, JP dan AM, keempatnya, warga Pobundayan. “Mereka ditangkap di rumah mereka masing-masing,” pungkas  Ivero. Kuat dugaan  motif pengrusakan itu terkait dengan kasus tenggelamnya kerabat mereka. (Has)

Tags: texs
Previous Post

Menkeu minta perusahaan asing di RI tak hobi cari utang

Next Post

Sebentar lagi, terminal di Jakarta bakal bebas rokok

Next Post
Sebentar lagi, terminal di Jakarta bakal bebas rokok

Sebentar lagi, terminal di Jakarta bakal bebas rokok

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan
Kotamobagu

Tiga Kafe di Kotamobagu Terbukti Langgar Aturan

by Redaksi
16 November 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Operasi penegakan Peraturan Daerah yang dilakukan Satpol PP Kota Kotamobagu bersama tim gabungan pada Sabtu malam menyingkap...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

Bupati Yusra Alhabsyi Lepas Atlet Bolmong ke Porprov Sulut 2025

16 November 2025
Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

15 November 2025
Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

15 November 2025
Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

15 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.