• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Cabai Meroket hingga Rp130 Ribu/kg di Manado

Redaksi by Redaksi
28 November 2014
in Ekbis
0
Harga Cabai Meroket hingga Rp130 Ribu/kg di Manado
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Manado, Sulawesi Utara, tak henti melonjak dalam sepekan terakhir. Pada Jumat (28/11/2014), harga cabai terpantau Rp125 ribu/kg, naik dari dua hari sebelumnya sebesar Rp120 ribu/kg.

“Di samping di picu penaikan bahan bakar minyak juga karena stok yang ada sangat terbatas. Rica (cabai) yang kami pedagang jual sekarang di pasaran Kota Manado, umumnya disuplai dari provinsi tetangga,” kata Astuti, pedagang cabe di Pasar Bersehati Manado, hari ini.

Menurut Astuti, harga cabai sangat sulit dikendalikan di pasaran. Sebab, permintaan kebutuhan masyarakat banyak, sementara barang kurang. Ketika dijual Rp125 ribu, sangat dirasakan memberatkan konsumen.

“Biasanya, dalam sepekan saya mendapat suplai dari petani 2-3 karung yang beratnya 50 kg. Tetapi, hampir sebulan terakhir paling banyak saya dapat pasokan dari petani di Kabupaten Minahasa hanya 1 karung setiap minggu. Ini menandakan stok di tingkat petani terbatas, apakah ini pengaruh musim kemarau?” ujar dia.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat, para pedagang terpaksa memesan cabai dari luar Sulawesi Utara. Bahkan, ada juga cabe yang disuplai dari Surabaya.

“Kami perkirakan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru harganya bisa naik, bila barangnya terbatas. Kalau bahan kebutuhan pokok lainnya seperti beras,minyak kelapa pemerintah boleh lakukan operasi pasar, tetapi khusus cabai selama ini belum pernah,” kata Astuti.

Iwan, pedagang cabai di Pasar Pinasumgkuiam Karombasan, Manado, mengaku berat untuk menaikkan harga. Namun, apa daya. Mereka juga menginginkan keuntungan dari hasil berdagang. “Paling tinggi kami mendapat keuntungan Rp2.000-Rp3.000 per kg,” kata Iwan.

Di tempat terpisah, Asisten II Pemprov Sulut, Sanny Parengkuang, yang juga Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara, memprediksi harga cabai rawit akan turun awal Desember. “Harga cabai rawit yang saat ini dijualย  mencapai Rp130 ribu/kg di pasaran, kami perkirakan depan akan mengalami penurunan harga,”ย  katanya.

Menurut Sanny, Penaikan harga ini dibahas dalamย  rapat TPID Sulut sebab dipandang penting untuk mengidentifikasi sumber-sumber inflasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikannya. Khususnya harga cabai yang menjadi satu di antara kebutuhan utama masyarakat.

“Informasi yang kami peroleh sekarang ini pasokan cabai rawit yang cukup banyak dari Kabupaten Boltim, Minahasa dan Gorontalo yang menjadi daerah penyupai bagi Manado. Tentu diharapkan sebelum hari raya Natal dan Tahun Baru,ย  harga cabai bisa turun, sehingga daya beli warga bisa terjangkau,” kata dia.

sumber : metrotvnews.com

Tags: texs
Previous Post

Polisi Temukan Kuburan PRT Korban Penganiayaan Majikan

Next Post

Australia Dihantam Hujan Es Sebesar Bola Golf

Next Post

Australia Dihantam Hujan Es Sebesar Bola Golf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚
Bolmong

๐–ณ๐–พ๐—‹๐–ป๐—ˆ๐—‡๐—€๐—„๐–บ๐—‹, ๐–ฏ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—๐–บ๐—‡ ๐–ณ๐—ˆ๐—‡ ๐–ฒ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐–ฌ๐—‚๐—…๐—‚๐—„ ๐–ฏ๐–ณ ๐–ฒ๐–ฌ๐–  ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–ฃ๐—‚๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚

by Redaksi
5 Juni 2025
0

๐–ณ๐–ฎ๐–ณ๐– ๐–ก๐–ด๐– ๐–ญ.๐–ข๐–ฎ ๐–ก๐–ฎ๐–ซ๐–ฌ๐–ฎ๐–ญ๐–ฆ -- PT Samudera Mulia Abadi (๐–ฒ๐–ฌ๐– ) ๐–ฒ๐—‚๐—๐–พ ๐–ก๐–บ๐—„๐–บ๐—‡ ๐–บ๐—„๐—๐—‚๐—‹๐—‡๐—’๐–บ ๐—†๐–พ๐—…๐–บ๐—‰๐—ˆ๐—‹๐—„๐–บ๐—‡ ๐—„๐–บ๐—Œ๐—Ž๐—Œ ๐–ฝ๐—Ž๐—€๐–บ๐–บ๐—‡ ๐—‰๐–พ๐—‡๐–ผ๐—Ž๐—‹๐—‚๐–บ๐—‡ ๐—Œ๐—ˆ๐—…๐–บ๐—‹ ๐—„๐–พ ๐–ฏ๐—ˆ๐—…๐–ฝ๐–บ ๐–ฒ๐—Ž๐—…๐—Ž๐—. ๐– ๐–ฝ๐–บ...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

ยฉ 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.