TOTABUAN.CO — Pemerintah menyatakan bahwa industri sawit nasional telah berperan strategis bagi perekonomian nasional.
Pada 2013, industri tersebut mampu menyumbang devisa ekspor US$ 15,8 miliar atau setara Rp 175 triliun dengan produksi 27,8 juta ton.
Sekjen Kementerian Pertanian (Kemtan) Hari Priyono menuturkan, pada 2013 Indonesia masih menjadi produksi minyak sawit terbesar di dunia sebesar 27,8 juta ton. Sawit juga telah berperan besar dalam perekonomian nasional.
“Devisa ekspor dari sawit pada 2013 mencapai US$ 15,8 miliar atau sebesar Rp 175 triliun, angka yang besar dalam andil devisa negara, tenaga kerja yang terserap juga lebih dari 5 juta orang,” kata dia saat membuka 10th Indonesian Palm Oil Conference and 2015 Outlook (IPOC 2014) yang bertema Transforming Palm Oil Industry, Enhancing Competitiveness di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Kamis (27/11).
Hari mengungkapkan, pada 2013 luas perkebunan sawit nasional mencapai 10,5 juta hektare (ha) dengan 4,4 juta ha adalah milik petani dan 5,4 juta ha milik perusahaan perkebunan besar.
“Jadi tidak benar industri sawit nasional dikuasai perkebunan besar karena petani juga lahannya luas,” kata dia.
Menurut Hari, industri sawit saat ini menghadapi dua isu di pasar internasional, yakni pangan dan energi. “Sawit memang berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan energi, ini isu yang menjadi bahasan utama di pasar internasional,” kata dia.
IPOC 2014 kembali diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Ketua Panitia IPOC 2014 Mona Surya mengatakan, IPOC 2014 diharapkan bisa menjawab dua tantangan industri sawit nasional saat ini, yakni peningkatan produktivitas dan daya saing, juga lambannya hilirisasi sawit.
“Kami ingin bahas tentang bagaimana regulasi dan infrastruktur apa yang diperlukan untuk mendongkrak produktivitas dan daya saing sawit,” kata dia.
Sedangkan Ketua Umum Gapki Joefly J Bachroeni mengatakan, peserta konferensi IPOC 2014 meningkat pesat dari tahun-tahun sebelumnya.
IPOC 2014 dihadiri 1276 peserta dari 20 negara. IPOC 2014 merupakan acara sawit terbesar di ranah global dan telah terselenggara selama 10 kali atau satu dekade.
sumber : beritasatu.com