TOTABUAN.CO — Pemilik kedai kopi dipaksa untuk meminta maaf karena ia dengan sengaja menyuruh para ibu untuk menyusui bayinya di toilet penyandang cacat.
Kedai kopi bernama Tillings Cafe yang berlokasi di Gomshall, Surrey ini mendapat serangan bertubi-tubi dari ratusan ibu-ibu di Twitter karena kafe itu memajang foto ‘pemberitahuan’ yang dianggap tidak sopan.
Tak ingin masalah makin panjang, kedai kopi tersebut langsung mengeluarkan permintaan maaf via Twitter dan mengklaim bahwa kata-kata itu dimaksudkan untuk memberikan pilihan bagi ibu untuk menyusui di toilet penyandang cacat, bukan sebagai perintah. Demikian seperti dikutip dari laman Mirror, Rabu (26/11/2014).
“Kami juga menyediakan kursi di dekatnya yang dapat diambil oleh ibu yang sedang menyusui. Kami berhak untuk meminta mereka untuk menggunakan fasilitas ini bukannya menyusui di meja,” demikian kalimat yang tertera di pemberitahuan tersebut.
Atas kejadian ini yayasan Dorking NCT Branch pun mengeluh di Facebook setelah salah satu membernya mengirim gambar pemberitahuan itu. Sementara warga lokal Hayley Kenway, yang saat ini tengah hamil 7 bulan, mengatakan: “Saya sebelumnya sempat bertandang ke sana dan tidak pernah ada masalah.”
“Tapi setelah mendengar tentang ini saya sangat jengkel karena sama saja dengan meminta kita untuk memberi makan bayi di toilet. Meminta salah satu pelanggan mereka untuk memberi makan di toilet adalah pelanggaran hak asasi manusia,” tegas Kenway.
Seorang ibu bernama Sophie Stone juga merasa sangat kesal setelah mendengar masalah ini. “Ini sangat menggelikan, mereka malah menyarankan sekelompok ibu yang menyusui untuk menggunakan kursi di toilet,” ujar Sophie.
sumber : liputan6.com