TOTABUAN.CO — Sebanyak 89 guru berprestasi di kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim mendapat penghargaan dari pemerintah setempat berupa uang pembinaan sebesar Rp17,5 juta untuk juara 1, Rp12,5 juta untuk juara 2, dan Rp10 juta untuk juara 3.
“Pemberian penghargaan bagi guru berjasa dan berprestasi ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Kaltim terhadap guru. Kami berharap hal ini menjadikan motivasi untuk terus meningkatkan keterampilan guru,” ujar Plt Sekprov Kaltim Rusmadi di Samarinda, Selasa (25/11/2014).
Hal itu dikatakan Rusmadi setelah menyerahkan penghargaan kepada guru dan usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan HUT PGRI ke- 69 yang digelar di Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Sebanyak 89 guru yang mendapat penghargaan itu terdiri dari 31 guru yang berhasil menjadi juara I tingkat nasional dalam berbagai jenis lomba yang atas nama diri sendiri, bukan atas nama kelompok, kemudian 25 guru juara II, dan 33 guru yang berhasil meraih juara III di tingkat nasional 2014.
Selain itu, diberi penghargaan pula tiga guru yang mengajar di kawasan perbatasan. Guru perbatasan menjadi perhatian karena selain mereka sanggup mengajar dengan fasilitas minim, mereka juga mampu menunjukkan prestasinya.
Sebanyak 31 guru juara I yang berprestasi atau berjasa itu adalah 10 guru asal Balikpapan, antara lain Baharuddin dari SD Kemala Bhayangkari, Guntur Wardoyo dari SD Patra Dharma 3, Dayang Suriani dari SMAN 1, Ismadji dari SMPN 1, Supari dari SMP Islam Terpadu Auliyah.
Kemudian terdapat delapan guru dari Samarinda, antara lain Siti Jumariyah dari PKBM Tiara Dezzy, Patmi Yati dari TK Islam Kreatif Salsabillah, Heri Gunawan dari SMPN 14, Wiwik Lestari dari SMPN 37, Atik Sri Rahayu dari SMAN 10, Suhada dari SDN 021.
Selanjutnya dari Kota Bontang terdapat tujuh guru perai juara I, yakni Andi nugroho W dari SMA YPVDP, Perma Bakti, Abdullah, dan Drawan Kabul P dari SMP YPK, Sugiono dari SMA YPK, Rohmad Taufik dari SMA YPVDP.
Guru berprestasi maupun berjasa lainnya adalah dari Kabupaten Kutai Kartenagara yang terdapat lima orang, yakni Rusdiansyah dari SMK Bhakti Loa Janan, Siti masitoh dari SLBN Tenggarong, Setyo Budiwiwoho dari SMK Geologi Pertambangan, Ladiman dan Sutiasih dari SDN 07 Teluk Dalam.
sumber : okezone.com