TOTABUAN.CO — Tawuran antara mahasiswa Papua dengan warga terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 23 November. Tawuran ini terjadi setelah asrama mahasiswa Papua di Jalan Mappala, Rappocini, Makassar diserang sejumlah orang tak dikenal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/11/2014), akibatnya sejumlah kaca jendela asrama pecah. Bahkan 1 penghuninya Charles Sinumbi (21) terluka di perut kanan akibat ditikam dengan benda tajam.
Aparat dari Polsekta Rappocini yang datang ke lokasi kejadian berusaha meredam tawuran dengan memberi tembakan peringatan. Aksi tawuran akhirnya berhasil dilerai. Polisi kemudian mengambil paksa motor warga yang disandera mahasiwa Papua yang diduga sebagai pemicu tawuran.
Mahasiswa Papua beralasan menyita sepeda motor milik warga karena sebelumnya mereka diserang terlebih dahulu. Guna meredam aksi tawuran susulan, polisi meminta mahasiswa masuk ke dalam asramanya dan melakukan penjagaan di sekitar lokasi tawuran.
Tawuran juga terjadi di Jalan M Yamin, Makassar. Saling serang dan lempar batu antar 2 kelompok pemuda ini terjadi Minggu 23 November malam.
Personel Polsekta Makassar dan Panakukang yang terjun ke lokasi langsung menghalau dan membubarkan tawuran dengan tembakan peringatan dan gas air mata.
Polisi berhasil menyita sejumlah anak panah yang berserakan di jalan. Akibat tawuran ini, sejumlah rumah warga rusak terkena lemparan batu.
Informasi yang diperoleh, tawuran diduga dipicu aksi saling ejek yang diikuti saling lempar batu dan melepas busur panah di perbatasan 2 kecamatan. Untuk mengantisipasi tawuran susulan, polisi disiagakan di perbatasan 2 wilayah tersebut.
sumber : liputan6.com