TOTABUAN.CO — Gebrakan-gebrakan pemerintahan baru di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak hanya ditunggu oleh masyarakat Indonesia di dalam negeri, tapi juga masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat.
Imam besar Islamic Centre of New York, Shamsi Ali, merupakan orang Indonesia, juga menantikan gebrakan-gebrakan kedua sosok pemimpin Indonesia ini.
Pria kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967 ini berharap kepada Jokowi-JK berupaya semaksimal mungkin menepati janji-janji selama masa kampanye dahulu.
“Saya kira harapan kepada pemerintah Jokowi-JK, pertama adalah janji-janji politik, janji-janji kampanye itu diusahakan semaksimal mungkin,” kata Ali saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (22/11).
Sosok yang aktif dalam komunitas antar agama di Amerika Serikat ini menilai, janji yang tidak ditepati oleh keduanya akan berujung pada keputusasaan terhadap munculnya sosok pemimpin yang amanah dan memihak rakyat.
“Jika tidak, maka ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi itu akan menjadi sebuah keputusasaan. Artinya mereka akan merasa dikhianati, janjinya kan sangat tinggi ya, akan ada keadilan, pemerataan,” ungkap Ali.
Direktur Jamaica Muslim Centre ini melihat sosok Jokowi-JK tidak terpengaruh dengan kepentingan-kepentingan dari orang-orang di sekelilingnya, walau kepentingan-kepentingan itu nyata mengelilingi kedua sosok tersebut.
“Saya kira ini sudah sebuah kegembiraan yang harus kita syukuri dengan adanya pemerintahan yang tidak punya kepentingan pribadi, kelompok dan sebagainya,” tutur Ali.
Meski berdomisili di Amerika Serikat, dirinya tidak pernah ketinggalan informasi perkembangan Indonesia dan meyakini kedua sosok pemimpin bangsa ini punya itikad baik untuk memajukan Bangsa Indonesia.
“Harapan saya adalah bekerjalah dengan baik, dengan ikhlas, profesional membangun kemakmuran yang berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutur Ali.
sumber : merdeka.com