TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Sebelum penilaian adipura beberapa waktu lalu, dibeberapa sudut Kota Kotamobagu terlihat begitu bersih dan rapih. Namun hal ini berbalik 180 derajat, ketika usai penilaian adipura yang dilakukan tim beberapa waktu lalu. Tengok saja dibeberapa sudut Kotamobagu, sampah dibiarkan begitu saja berhari-hari tanpa diangkat petugas kebersihan. Hal ini seperti dikeluhkan Asep Sabar, warga Perumahan Perbinda Kecamatan Kotamobagu Timur.
‘’Sampah ditempat sini sudah berhari-hari tidak diangkat. Ini jelas sangat menggangu kami. Waktu jelang penilaian adipura tidak ada pemandangan seperti ini,’’ kata Asep, yang juga dikenal sebagi komisioner KPU Kota Kotamobagu ini.
Padahal kata Asep, salah satu titik pantau yang dinilai tim adipura kemarin adalah perumahan yang saat ini ditempatinya. Seharusnya kata Asep, jadwal mobil sampah yang mengangkut sampah rutin jangan hanya pada saat akan dinilai atau jelang penilaian.
‘’Memang sedari awal saya curiga kebersihan ini hanya sesaat saja. Lihat saja tempat sampah sementara yang dipakai hanya karung pelastik saja. Bukan tong sampah atau TPS dari beton seperti dulu ada,’’ kritik Asep.
Kepala Dinas Tata Kota Alex Saranaung, yang dihubungi minggu (23/11/2014) mengaku pihaknya selalu rutin memerintahkan petugas yang ada untuk mengangkut sampah di desa/kelurahan. Meski dimakluminya khusus hari Minggu seperti saat ini kendaraan yang beroperasi hanya dua truk sampah saja.
‘’Siapa bilang tidak diangkut. Kami rutin mengangkut sampah memang khusus hari minggu hanya beberapa saja yang beroperasi,’’ elak Alex. (man)