BOLTIM (totabuan.co)—Bupati Bolmong Timur (Boltim) Sehan Landjar curhat ke wartawan soal rencana pemekarana provinsi Bolmong Raya. Dari lima kepala daerah yang ada di Bolmong Raya ini, Sehan dinilai yang paling sukar curhat dan aktif berkomunikasi apa dan bagaimana rencana provinsi kedepan.
“ Sumpah demi Allah saya selalu risau soal provinsi Bolmog Raya. Kenapa saya risau ? Munculnya Nusa Utara itu bagian dari ancaman. Nah bagaimana langkah selanjutnya sehingga Provinsi Bolmong Raya akan tercapai ?,” tanya Sehan pangilan akrabnya dihadapan wartawan saat bersua di warung kpoi jalan roda (Jarod).
Kata Eyang, meski dia di sibukkan soal kakaknya yang sedang maju sebagai kandidat calon walikota di Pilwako Kotamobagu, namun paling banyak dia bercerita soal kepentingan Rakyat Bolmong Raya termasuk pemekaran provinsi.
Ada kepentingan yang lebih besar lagi kata Eyang dalam rencana pemekaran. Bahkan dana yang disiapkan 500 juta kata Eyang, sudah didesak untuk disuruh gunakan oleh panitia. Termasuk sewa gedung sekretariat, akomodasi serta fasilitas untuk mahasiswa Bolmong Raya yang ada di Jakarta.
“ Tinggal satu cara lagi bahwa lima kepala daerah dan semua elemen masyarakat Blmong Raya duduk satu meja. Sebab jika kita terlambat untuk lakukan pengawalan, otomatis pupus harapan kita,”tukasnya.
[has]