TOTABUAN.CO — Calon Ketua Umum Partai Golkar Zainuddin Amali mengakui jika 7 calon ketum akan bersatu melawan Aburizal Bakrie (Ical). Hal tersebut bisa terjadi tergantung bagaimana dinamika jelang Munas 30 November nanti.
Menurut dia, wacana itu terjadi karena 7 calon ketua umum realistis melihat hitung-hitungan pertarungan politik di lapangan.
“Insya Allah pada saatnya nanti akan muncul 1 nama setelah melihat dan menghitung realitas yang ada di lapangan nanti,” ujar Zainuddin dalam pesan singkat, Jumat (21/11).
Zainuddin belum bisa menyatakan siapa yang akan diusung nanti dari 7 caketum nanti. Menurut dia, hal ini masih dikomunikasikan dengan calon yang ada.
“Kita saling berkomunikasi dan menyatukan langkah untuk menghadapi Munas yang akan datang,” singkat dia.
Dia hanya menegaskan, masing-masing kandidat dari ketujuh orang itu masih berpeluang maju mewakili enam lainnya.
“Itukan belum tahu siapa di antara bertujuh itu, masing-masing dari kami punya peluang untuk menjadi satu orang terakhir yang mendapat dukungan dari 6 orang lainnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, tujuh calon ketua umum Partai Golkar dimungkinkan bersatu dengan hanya mengusung satu nama untuk melawan Aburizal Bakrie (Ical) dalam Munas IX akhir November 2014 di Bandung. Ketujuh calon ketua umum itu adalah Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Hajriyanto Y. Thohari, dan Airlangga Hartanto.
“Ketujuh calon ketua umum ini sudah berniat untuk bekerja sama, atau bisa juga mengerucut pada satu nama,” kata politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, Jumat (21/11).
Dia mengatakan sudah ada strategi yang bakal ditempuh untuk memastikan regenerasi kepemimpinan Golkar terwujud. Namun hal itu belum diumumkan.
sumber : merdeka.com