TOTABUAN.CO — Tokoh kartun beruang kuning Winnie the Pooh dilarang di sebuah kota di Polandia. Ini lantaran karakter ini tidak bercelana atau setengah bugil.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (21/11), otoritas Kota Tuszyn juga menyerang penggagas karakter Pooh, Alan Alexander Milne, dan menyebutnya menjijikkan. Awalnya kota ini mencari figur lucu untuk ditempatkan di pelbagai taman bermain anak. Beberapa warga menyarankan agar memajang tokoh populer dan sudah dikenal, salah satunya beruang Pooh.
Namun beberapa anggota parlemen setempat menolak usulan itu. Mereka mengatakan Winnie the Pooh membawa mengaruh berbahaya bagi anak-anak. “Satu-satunya masalah beruang itu yakni bajunya tidak lengkap,” ujar salah seorang konselor Ryszard Cichy.
Setengah bugil jelas tidak sopan bagi anak-anak sementara beruang di Polandia seluruh tubuhnya tertutup, mengenakan baju dari kepala hingga kaki dan bukan seperti Pooh yang hanya menutupi tubuh bagian pinggang ke atas. Bahkan salah satu konselor bernama Hanna Jachimska mengatakan sangat mengutuk penciptanya, Milne yang memotong kelamin si beruang kuning itu dengan silet hingga Pooh krisis identitas.
Juru bicara untuk Winnie the Pooh mengatakan meman benar beruang kuning itu tida bercelana dan tidak berkelamin sebab tidak mengajarkan seksualitas pada anak-anak.
sumber : merdeka.com