• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kabar Dunia

Tak bercelana, kartun Winnie the Pooh dilarang di Polandia

Redaksi by Redaksi
21 November 2014
in Kabar Dunia
0
Tak bercelana, kartun Winnie the Pooh dilarang di Polandia
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Tokoh kartun beruang kuning Winnie the Pooh dilarang di sebuah kota di Polandia. Ini lantaran karakter ini tidak bercelana atau setengah bugil.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (21/11), otoritas Kota Tuszyn juga menyerang penggagas karakter Pooh, Alan Alexander Milne, dan menyebutnya menjijikkan. Awalnya kota ini mencari figur lucu untuk ditempatkan di pelbagai taman bermain anak. Beberapa warga menyarankan agar memajang tokoh populer dan sudah dikenal, salah satunya beruang Pooh.

Namun beberapa anggota parlemen setempat menolak usulan itu. Mereka mengatakan Winnie the Pooh membawa mengaruh berbahaya bagi anak-anak. “Satu-satunya masalah beruang itu yakni bajunya tidak lengkap,” ujar salah seorang konselor Ryszard Cichy.

Setengah bugil jelas tidak sopan bagi anak-anak sementara beruang di Polandia seluruh tubuhnya tertutup, mengenakan baju dari kepala hingga kaki dan bukan seperti Pooh yang hanya menutupi tubuh bagian pinggang ke atas. Bahkan salah satu konselor bernama Hanna Jachimska mengatakan sangat mengutuk penciptanya, Milne yang memotong kelamin si beruang kuning itu dengan silet hingga Pooh krisis identitas.

Juru bicara untuk Winnie the Pooh mengatakan meman benar beruang kuning itu tida bercelana dan tidak berkelamin sebab tidak mengajarkan seksualitas pada anak-anak.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

DPR Baru Terima Pengunduran Diri Prasetyo

Next Post

Jokowi ke Singapura Naik Pesawat Kelas Ekonomi

Next Post
Jokowi ke Singapura Naik Pesawat Kelas Ekonomi

Jokowi ke Singapura Naik Pesawat Kelas Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan
Bolmong

Demo Warga Otam, Desak Sangadi Mundur dari Jabatan

by Redaksi
23 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Ratusan warga dari Desa Otam Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar aksi demo di kantor...

Read moreDetails
Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

Lansia 75 Tahun di Bolmong Ditemukan Terlantar

23 Juli 2025
Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

22 Juli 2025
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.