TOTABUAN.CO — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis. Rupiah mulai bergerak ke level Rp12.150 per USD, dalam beberapa hari terakhir ini.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (21/11/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 17 poin atau 0,14 persen ke Rp12.157 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp12.132-Rp12.169 per USD.
Padahal, dolar AS tengah melejit ke level sekitar 118,26 yen, naik lebih dari 1 yen dalam 24 jam terakhir dan hampir sebanyak 10 yen sejak Bank of Japan (BOJ) mengejutkan pasar dengan merilis stimulus tambahan pada akhir Oktober lalu.
Dolar AS sempat terkoreksi pasca-minutes Federal Reserve yang dirilis menunjukkan nada yang lebih dovish dari pertemuan sebelumnya. Namun, minutes juga menunjukkan anggota the Fed relatif tidak mencemaskan penguatan dolar, kontras dengan bank sentral besar lainnya yang lebih memilih untuk melemahkan mata uang.
Yen Jepang melanjutkan pelemahannya pada sesi hari Kamis, menyentuh level rendah tujuh tahun terhadap dolar dan level rendah enam tahun terhadap euro seiring spekulan melakukan carry trades yang didanai oleh likuiditas super murah dari Bank of Japan.
sumber : okezone.com