TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Kety Mamonto warga Modayag bersama anaknya Anggra Mamonto berteriak histeris saat kendaraan mereka akan ditarik oleh tiga orang yang diduga dari perusahan finance. Kejadian itu terjadi di depan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Kelurahan Kotobangun Kotamobagu Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 19.00 wita saat mereka akan mengisi BBM.
Mereka tak menyangka jika sedang mengantri BBM datang tiga orang yang tak dikenal. “ Turun-turun, mana kunci mobil,” kata Kety saat menceritakan kejadian itu di hadapan Polisi saat melapor di SPKT Polres Bolmong.
Mereka berjumlah tiga orang kata Kety. Saat datang menghampiri mobil Kijang efi silver bernomor polisi DB 1563 D itu, langsung meminta mereka turun. Sempat terjadi tarik menarik. “ Saya hanya memeluk anak saya. Karena mereka terlihat terlalu berani untuk mengambil mobil. Mereka akan merampas kunci mobil untung kaca mobil tertutup,” kata Kety dengan wajah yang masih pucat.
Namun karena mereka tak bisa mengabil kunci mobil lanjut Kety, akhir kaca depan mobil di dipecahkan dengan menggunakan benda keras.
“Brak !! Saya hanya lihat kaca depan sudah pecah dan mereka langsung lari,” tuturnya.
Dia merasa keberatan karena mobil yang diketahui sudah memilik BPKB itu telah dirusak oleh beberapa orang yang disewa pihak purasahan pungkasnya. (Has)