TOTABUAN.CO BOLTIM–Dunia Pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih belum sesuai dengan amanat pendidikan yang ada sekarang ini. Di mana, masih banyak Guru yang belum menguasai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mereka sebagai tenaga pendidik.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boltim Yusri Damopolii. Bahwa, hanya 50 persen guru yang mampu menguasai Tupoksi sebagai tenaga pendidik.
“Dari pantauan saya hanya sekitar setengah dari jumlah 768 guru yang ada di Boltim mampu menguasai tupoksi mereka” papar Yusri
Hal ini membuat mantan Kepala SMA Negeri 1 Kotabunan ini membuat program In On Guru dimana guru diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum menerapkannya didalam didalam kelas.
“Program In On guru merupakan terobosan untuk meningkatkan profesionalisme guru,” ujar mantan guru profesional ini.
Dijelaskannya juga program In On guru ini akan melibatkan tenaga pembimbing dari Perguruan Tinggi dan Tenaga Guru profesional yang ada di Boltim. “Program ini akan melibatkan Tenaga dari perguruan tinggi serta guru yang sudah profesional yang ada diBoltim sebagai tutor” tutup Yusri.
Diketahui Program In artinya guru diberi pelatihan dan On guru menerapkan langsung kepada siswa hasil yang didapatkanya dari pelatihan tersebut. (Iwan)