TOTABUAN.CO — Seorang remaja Arab Saudi melapor pada polisi sebab merasa ditipu oleh ayahnya. Sang gadis hampir saja menikahi kakek usia hampir seabad gara-gara siasat orang tuanya itu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (13/11), gadis 17 tahun ini awalnya menerima keinginan ayahnya yang mengatakan dia akan dinikahkan oleh lelaki tampan. Setelah datang ke tempat calon mempelai pria sang ayah mengatakan usianya sekitar 20-an.
Namun saat perjanjian pernikahan disusun, remaja ini langsung kaget lantaran menemukan dokumen menyebutkan calon suaminya itu berusia sekitar 90 tahun dan tinggal di kota lain.
Ogah menikah dengan kakek-kakek, remaja itu kabur dari rumah dan menelepon polisi demi meminta pertolongan agar dia tidak dikirim ke rumah mempelai pria di Kota Madinah.
Kasus ini akhirnya sampai di pengadilan dan dinyatakan batal. Banyak pengguna Internet menuding ayah gadis itu menjual putrinya. Netizen juga memuji keberanian si gadis dan memaksa petugas mencokok ayah remaja itu sebab sudah menyalahgunakan kepercayaan putrinya.
Kasus ini bukan pertama kali. Di Kota Jazan seorang remaja 15 tahun mengunci diri di kamar pada malam pernikahan setelah dipaksa menikahi kakek Saudi juga sudah uzur. Dua hari kemudian dia melarikan diri ke rumah orang tuanya.
Peristiwa ini mengundang kemarahan pegiat hak anak dan mengadakan kampanye lewat jejaring sosial Twitter menyebutnya sebagai perdagangan manusia dan pelacuran. Ini lantaran pernikahan itu melalui perjanjian jual beli. Kakek itu sudah membayar pada orang tua si gadis senilai Rp 207 juta agar bisa menikahi remaja tersebut.
sumber : merdeka.com