TOTABUAN.CO — Usai banjir dan longsor yang melanda Aceh bagian pantai Barat dua pekan lalu. Satwa liar predator buaya liar telah meresahkan warga yang tinggal di desa Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh.
Buaya yang meresahkan warga itu berada dalam sungai Lhok Bot tersebut yang sebenarnya memang sudah menjadi habitatnya. Namun sebelumnya tidak pernah masuk daerah perkampungan, namun pasca banjir buaya mulai masuk ke pantaran sungai di perkampungan.
Agar tidak memakan korban warga yang sedang mandi, mencari ikan atau mencuci di sungai tersebut. Petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah menurunkan tim untuk menangkap buaya tersebut agar tidak mengganggu warga setempat.
“Itu buaya muncul ke pemukiman warga pasca banjir kemarin itu, sebelumnya kita juga memberitahukan dengan memasang papan peringatan bahwa di sungai itu ada habitat buaya,” tegas Kepala BKSDA Aceh, Genman S Hasibuan, Rabu (12/11) di Banda Aceh.
Kata Genman, menurut laporan dari warga setempat ada 3 ekor buaya yang kerap mengganggu warga. Saat ini tim sudah berada di lokasi untuk memburu buaya tersebut yang nantinya akan diselamatkan oleh BKSDA Aceh. Diperkirakan 3 buaya itu memiliki tubuh yang besar dan saat ini petugas telah memasang perangkap buaya itu.
“Diperkirakan dalam 5 hari ini penangkapan buaya itu selesai, makanya untuk sementara warga diminta untuk waspada,” tutupnya.
sumber : merdeka.com