TOTABUAN.CO – Nasib nahas menimpa pegawai Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat, Rismet Rifai, dan rekannya Sakti Partama Putra. Uang Rp300 juta untuk honor pekerja raib dari mobil Suzuki Aerio yang dikendarai mereka.
Saksi mata menduga uang itu disikat kawanan perampok ketika mobil terparkir di Jalan Ahmad Yani, pukul 14.00 WIB. Pasalnya, saksi mata sempat melihat dua orang berkendara sepeda motor mengambil sesuatu dari Aerio cokelat muda bernomor polisi F 1752 SG itu.
Rismet dan Sakti pun merasa khilaf. Pasalnya, sebelum sampai di toko komputer yang dituju di Jalan Ahmad Yani, mereka mengalami kempes ban. “Sejak dari bank sih tak terasa. Saya baru tahu ban kempes ketika di parkir,” kata Sakti ditemui di lokasi kejadian, hari ini.
Sakti meninggalkan mobil untuk meminjam tang ke salah satu toko material. Pun, Rismet pergi ke toko komputer untuk membeli kertas foto. Diduga pintu mobil tak terkunci sehingga pelaku leluasa mengambil uang yang tersimpan dalam tas selendang warna hitam di jok kedua.
“Saat itu saya memperbaiki ban kempes. Seorang ibu memberitahu ada yang mengambil tas dari dalam mobil. Saya kaget. Langsung melihat ke dalam mobil ternyata tas warna hitam sudah tak ada,” beber Sakti.
Yudi, 41, pedagang di kawasan ruko, mengatakan, sempat melihat dua orang mengendarai motor. Satu orang mengenakan helm dan satu orang lagi tanpa helm mendekati mobil.
“Mobilnya diparkir pas di depan tempat jualan saya. Tadi saya melihat seorang berkulit hitam tanpa mengenakan helm turun dari motor. Sedangkan pengendara motor mengenakan helm,” terang Yudi.
Keduanya segera melaporkan kejadian itu ke Mapolres Sukabumi Kota. Polisi hingga kini masih mencari dua orang yang mengambil tas berisi uang Rp300 juta tersebut.
sumber: metrotvnews.com