TOTABUAN.CO BOLSEL—Figur Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu rupanya jadi incaran para kandidat gubernur yang akan bertarung di Pilkada 2015 mendatang. Apalagi bupati pilihan rakyat pertama di Bolsel ini merupakan salah satu politisi yang boleh dibilang berhasil dalam memimpin daerah pemekaran.
Namun menurut Mayulu, tawaran itu belum dia jawab. Karena masih fokus untuk membangun Bolsel kedepan.
“Kalau untuk maju wakil gubernur, itu sah-sah saja. Tapi saya mau fokus dulu untuk membangun Bolsel,” kata Mayulu belum lama ini.
Mantan kader partai Golkar ini menambahkan, kalau saat ini dia dan jajarannya tengah berusaha untuk mendatangkan dana dari sejumlah kementrian di Jakarta. Termasuk, bagaimana membenahi soal pengelolaan keuangan di daerah.
“Baru-baru ini Bolsel mendapat dana intensif daerah (DID) senilai 17 miliar. Itu merupakan kerja keras dari semua stackholder. Meski Bolsel hanya terima WDP, tapi alhamdulilah dapat kucuran dana dari Kemenitrian keuangan. Itu karena kita taat soal laporan keuangan. 17 miliar itu, nantinya akan dibangun infrastruktur pendidikan serta fasilitas pendidikan lainnya,” tambahnya.
Sehingga tawaran maju wakil gubernur, tentu masih piker-pikir. Masih ada impian yang belum saya realisasikan kepada rakyat, pungkas Mayulu.
Mayulu sendiri adalah satu dari beberapa figur yang hangat dibicarakan di Bolmong Raya. Selain telah menunjukan soal managerial kemepimpinan yang baik di Bolsel, Mayulu juga salah satu politisi yang dinilai senior dalam perpolitikan. Terbukti, berkat kemimpinan pada pemilu legislatif, PDIP mampu meraih delapan kursi di DPRD Bolsel. (Has)