TOTABUAN.CO — Dengan rasa yang berbeda, rokok mentol dianggap lebih ringan dibandingkan dengan rokok biasa. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa rokok mentol ternyata lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok biasa. Penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol lebih berkemungkinan mengalami masalah paru-paru.
Perokok mentol juga lebih berisiko dirawat di rumah sakit akibat penyakit paru-paru yang lebih serius dibandingkan dengan perokok biasa. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan bernapas dan menumpuknya lendir di saluran pencernaan, seperti dilansir olehDaily Mail (05/11).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati dan menemukan bahwa perokok mentol yang masih muda di Kanada merokok dua kali lebih banyak dibandingkan dengan perokok biasa. Jika perokok biasa merokok rata-rata 26 batang setiap minggu, perokok mentol merokok hingga 43 batang per minggu.
Dalam penelitian ini peneliti mengamati 3.758 perokok mentol dan 1.941 perokok biasa berusia 45 sampai 80 tahun. perokok mentol biasanya berasal dari kalangan anak muda. Pada pengamatan awal, perokok mentol memiliki risiko penyakit pernapasan lebih kecil dan berisiko lebih kecil mengalami batuk kronis atau penumpukan lendir pada saluran pernapasan.
Meski begitu, ternyata selama penelitian 18 bulan perokok mentol memiliki kesehatan paru-paru yang lebih rendah dibandingkan perokok biasa. Mereka kesulitan berjalan selama enam menit dan lebih mungkin mengalami napas pendek dan kesulitan bernapas dibandingkan dengan perokok biasa.
Bahkan setelah peneliti menghitung faktor lain seperti usia dan riwayat penyakit, perokok mentol masih memiliki risiko 29 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit paru-paru dibandingkan dengan perokok non-mentol. Jika Anda adalah salah satu perokok mentol, sebaiknya waspadalah.
sumber : merdeka.com