• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 29, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Internasional

Alam Semesta Lain Itu Ada dan Kita Berinteraksi Dengannya

Redaksi by Redaksi
5 November 2014
in Internasional, Pendidikan & Sejarah
0
Alam Semesta Lain Itu Ada dan Kita Berinteraksi Dengannya
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Semesta lain itu ada dan kita berinteraksi dengannya.

Itulah teori radikal baru yang diajukan oleh Howard Wiseman dan Michael Hall dari Pusat Dinamika Kuantum Universitas Griffith, Australia, serta Dirk-Andre Deckert dari Universitas California.

Ketiganya memublikasikan gagasannya di jurnal Physical Review X.

Gagasan bahwa alam semesta tidak hanya satu telah muncul sejak tahun 1957. Sebelumnya, ada pemahaman “Many-Worlds Interpretation”. Dalam pandangan itu, setiap semesta “bercabang” menjadi sejumlah semesta setiap pengukuran secara kuantum dilakukan.

Konsekuensinya, segala perbedaan bisa muncul. Di semesta kita, asteroid menumbuk Bumi dan memusnahkan dinosaurus. Di semesta lain, bisa jadi Bumi luput dari hantaman asteroid.

Gagasan Many-Worlds Interpretation tak salah, tetapi banyak dikritik. Bagaimana membuktikan semesta lain itu ada jika semesta lain itu tidak memengaruhi semesta kita sama sekali?

Di situlah, teori Wiseman, Hall, dan Deckert menjawab. Ketiganya mengajukan pandangan yang disebut “Many Interacting World”.

Dalam pandangan itu, semesta kita hanya satu dari banyak semesta lain. Semesta kita dan lainnya eksis dilahirkan bersamaan, bukan satu merupakan hasil “percabangan” dari yang lain. Semesta kita mungkin identik dengan beberapa semesta lain, tetapi juga bisa jauh berbeda. Semua semesta ada secara berkelanjutan dalam ruang dan waktu.

Pandangan baru ini juga mengungkapkan bahwa semesta kita dipengaruhi oleh semesta lain oleh gaya tolak yang misterius. Gaya tolak ini membuat satu semesta cenderung berbeda dengan yang lain.

“Kecantikan pendekatan kami adalah, bila hanya ada satu dunia, maka teori kami mereduksi mekanika Newton. Sementara bila ada banyak semesta, teori kami mereproduksi mekanika kuantum,” kata Hall seperti dikutip EurekAlert, Rabu (29/10/2014).

sumber: kompas.com

Tags: texs
Previous Post

Pulang kerjakan tugas, 3 mahasiswi UI dijambret di Margonda

Next Post

Keluhkan Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Next Post
Keluhkan Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Keluhkan Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong
Bolmong

PT Xinfeng Gemah Semesta Siapkan Pupuk Bantu Petani Bolmong

by Redaksi
28 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG – Salah satu calon investor, PT Xinfeng Gemah Semesta mulai menunjukan komitmennya untuk membantu para petani di Labupaten...

Read moreDetails
Harga Beras di Bolmong Belum Stabil, DKP Maksimalkan Program GPM

Harga Beras di Bolmong Belum Stabil, DKP Maksimalkan Program GPM

28 Juli 2025
Percepat Pengurusan NIB KMP, DPMPTSP Bolmong Buka Service Point di Empat Titik

Percepat Pengurusan NIB KMP, DPMPTSP Bolmong Buka Service Point di Empat Titik

28 Juli 2025
Bolmong Siaga Darurat Bencana Karhutla dan Angin Kencang

Bolmong Siaga Darurat Bencana Karhutla dan Angin Kencang

28 Juli 2025
Waspada, Suhu Panas di Bolmong Mencapai Hingga 35.6 Derajat Celicius

Waspada, Suhu Panas di Bolmong Mencapai Hingga 35.6 Derajat Celicius

28 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.