• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, September 12, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kematian Mahasiswa S2 UGM, Peringatan bagi Pendaki Semeru

Redaksi by Redaksi
5 November 2014
in Terkini
0
Kematian Mahasiswa S2 UGM, Peringatan bagi Pendaki Semeru
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO – Meninggalnya Achmad Fauzi (32) mahasiswa pasca-sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Gunung Semeru menjadi peringatan keras bagi pendaki lainnya. Terutama agar mematuhi larangan untuk tidak mendaki sampai ke Mahameru.

“Sudah sejak 2 tahun lalu kami melarang pendaki naik sampai ke puncak Semeru. Tapi masih saja banyak yang melanggar aturan itu,” kata Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari di Malang, Selasa (4/11/2014).

Menurut Ayu, larangan naik ke puncak Semeru itu lantaran aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Saat ini status Gunung Semeru adalah Waspada atau level II. Larangan naik ke puncak terpampang jelas di website BB TNBTS yang digunakan pendaki mendaftar ke Semeru.

Selain itu imbuh Ayu, saat di Pos Ranupani, pendaki juga diminta menandatangani surat pernyataan bahwa batas terakhir pendakian hanya di Kalimati. Bahkan di Pos Kalimati juga dipasang rambu-rambu larangan naik ke puncak Semeru.

“Tapi masih banyak pendaki yang tetap nekat melanggar larangan itu. Membahayakan keselamatan mereka sendiri,” ujar Ayu.

Tak hanya itu, menurut Ayu, banyak pendaki nakal yang naik ke puncak Semeru pada waktu yang tidak tepat. Ayu menjelaskan, idealnya mendaki ke puncak saat pukul 00.00 WIB atau dini hari dari Kalimati dan sekitar pukul 06.00 WIB sudah harus turun.

“Gas beracun keluar saat pagi hari, selain itu tenaga juga mudah terforsir. Ke puncak Semeru lebih baik malam hari dan pagi harinya sudah harus bergegas turun,” ucap Ayu.

Pada kasus Achmad Fauzi bersama 2 orang lainnya, mereka berangkat dari Kalimati sekitar pukul 05.00 WIB. Terbukti sekitar pukul 07.45 WIB mereka baru tiba di Watu Gede dan terjadilah peristiwa jatuhnya batu besar yang merenggut nyawa Achmad Fauzi.

“Rombongan itu sudah melanggar larangan dan salah memilih waktu untuk naik ke puncak Semeru. Apalagi saat itu cuaca sedang buruk,” ungkap Ayu.

Achmad Fauzi, mahasiswa pasca-sarjana Teknik Elektro UGM Yogyakarta meninggal di Watu Gede, Gunung Semeru. Pria yang juga pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Aceh Singkil itu meninggal usai tertimpa batu besar yang longsor dan menimpa kepalanya pada Senin 3 November silam.

 

sumber: liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Lagi, Gara-gara Facebook Seorang Wanita Mendekam di Penjara

Next Post

Cita-cita Putri Menteri Susi, Nadine Kaiser: Ingin Jadi Pilot

Next Post
Cita-cita Putri Menteri Susi, Nadine Kaiser: Ingin Jadi Pilot

Cita-cita Putri Menteri Susi, Nadine Kaiser: Ingin Jadi Pilot

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

KMP Juara Kelurahan Imandi Sudah Beroperasi Secara Mandiri
Bolmong

KMP Juara Kelurahan Imandi Sudah Beroperasi Secara Mandiri

by Redaksi
12 September 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Koperasi Merah Putih (KMP) Juara yang ada di Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menjadi...

Read moreDetails
Pemkab Bolmong Gencarkan Gerakan Pangan Murah di Dumoga Raya, 7 Ton Beras Ludes Terjual

Pemkab Bolmong Gencarkan Gerakan Pangan Murah di Dumoga Raya, 7 Ton Beras Ludes Terjual

12 September 2025
Cermin Buram Pelayanan Polsek Lolak

Cermin Buram Pelayanan Polsek Lolak

12 September 2025
Untuk Kedua Kalinya, Bupati Yusra Alhabsyi Tinjau Langsung Sejumlah Proyek Strategis

Untuk Kedua Kalinya, Bupati Yusra Alhabsyi Tinjau Langsung Sejumlah Proyek Strategis

11 September 2025
Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru

Apresiasi Penyidik Polda, Keluarga Aan Menunggu Tersangka Baru

10 September 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.