TOTABUAN.CO BOLTIM–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) harus lebih ketat mengawasi pemakaian kendaraan dinas (Kendis) yang tersebar di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Baru-baru ini motor dinas bermerek Yamah Jupiter MX dengan nomor polisi DB 5332 N kedapatan digunakan untuk ajang balapan liar di jalur dua yang letaknya tidak berjauhan dengan kantor bupati. Anehnya si pengendara adalah seorang remaja yang merupakan anak dari salah satu pegawai negeri sipil di dinas pendidikan (Dispen).
Kejadian itu terjadi pada jum’at (31/10/2014) sekitar pukul 14.00 wita. Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol-PP) pemkab Boltim langsung mengamankan dan menahan motor dinas tersebut.
Kasat Pol-PP Boltim Bambang Mamonto membenarkan kejadian ini dan pihaknya telah mengembalikan motor dinas tersebut kepada pemiliknya
hari ini selasa (4/11/2014).
” Hari ini (Selasa) kami telah mengembalikan motor dinas tersebut kepemiliknya” ujar Bambang.
Pihaknya hanya memberikan sangsi berupa teguran. Menurut Bambang pihaknya sering mengadakan swiping terhadap motor dinas baik roda empat maupun roda dua yang sering digunakan bukan untuk kegiatan operasiaonal pekerjaan melainkan kegiatan yang sifatnya pribadi.
Sementara itu dinas pendidikan melalui sekretaris Safrudin Mokoagow saat dikonfirmasi mengatakan sudah memanggil pemilik kendis tersebut dan telah diberikan peringatan yang tegas agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. (Tr1)