TOTABUAN.CO — Tunggakan gaji pemain kian menjamur di kancah sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tingginya gaji pemain bintang, terlebih pemain asing diduga menjadi penyebab utama.
Agar kejadian tersebut tidak terulang di kompetisi tahun 2015, PSSI bersama PT Liga Indonesia kembali memperketat kuota pemain asing untuk sebuah tim yang berlaga di Liga Super Indonesia hingga Divisi Utama.
Sekretaris Jenderal PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menjelaskan, satu klub ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing di tahun depan.
Di tahun ini, PT Liga Indonesia menetapkan kuota pemain asing untuk sebuah tim sebanyak empat orang dan hanya tiga yang boleh bermain. Sedangkan Divisi Utama dilarang menggunakan pemain asing.
“Rancangan Liga Indonesia soal regulasi dan rencana disetujui Komite Eksekutif. Rapat menguatkan keputusan sebelumnya, setiap klub ISL diperkuat tiga pemain asing. Sementara Divisi Utama tanpa pemain asing sampai beberapa musim yang akan ditinjau kembali,” kata Joko di Hotel Sultan, Minggu (2/11/2014) malam WIB.
Putusan tersebut rencananya bakal dipublikasikan secepatnya oleh PT Liga Indonesia. “Ada beberapa klub Divisi Utama sudah mulai mencari pemain asing. Jadi kami harus segera memberi tahukannya,” ucap Joko.
sumber : liputan6.com
