TOTABUAN.CO — Ketua DPR RI, Setya Novanto berharap fraksi-fraksi di DPR bersatu dan tidak membeda-bedakan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Menurut dia, rakyat sedang menanti kerja DPR yang baru. Apalagi, kabinet Jokowi-JK pun sudah terbentuk dan mulai bekerja. Hal ini dikatakan Novanto menanggapi aksi KIH yang membentuk pimpinan DPR tandingan, Rabu (29/10).
“Selaku pimpinan DPR yaitu pimpinan DPR untuk fraksi-fraksi, jadi kita tidak bedakan Koalisi Merah Putih atau Indonesia Hebat. Saya harapkan betul-betul bersatu demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia. Bahkan saya memberikan kesempatan hari ini lagi. Saya bilang kepada mas Pram (Pramono Anung, Red) hati-hati rakyat melihat kita,” ujar Setya Novanto saat berkunjung ke Kota Kupang-NTT, Kamis (30/10).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, KMP tak mau merebut kekuasaan, tapi ingin melakukan musyawarah. Oleh karena itu, sudah ada waktu dilakukan musyawarah, bahkan dilakukan empat kali rapat paripurna.
“Mereka (KIH, Red) minta musyawarah, OK kita musyawarah. Kita beri toleransi. Kita beri kebijaksanaan karena memang waktu itu kabinet juga belum terbentuk,” kata Novanto.
Namun, kata dia, setelah kabinet Jokowi-JK terbentuk, rakyat pun menunggu action DPR. Oleh karena itu, DPR tidak bisa lagi menunda-nunda, dan harus segera membentuk alat kelengkapan untuk bekerja.
“Pak Viktor (Viktor Laiskodat, Red) ngajak ketemu, juga kita sampaikan. Kita beri kebijaksanaan karena pak Viktor rekan saya, sama-sama dari NTT,” kata Novanto.
Tak hanya Viktor, Pramono Anung juga sudah sempat bertemu Novanto Rabu pagi dan berdiskusi bersama pimpinan DPR. Sayangnya, Rabu siang Pramono cs melayangkan surat kepada pimpinan DPR bahwa telah membentuk pimpinan DPR tandingan.
“Saya katakan biar semuanya rakyat yang menilai. Kita serahkan kepada rakyat karena semuanya sudah sesuai aturan yaitu UU MD3 dan Tata Tertib DPR. Juga sudah sesuai mekanisme yang sudah berjalan selama ini,” kata Novanto.
Ia pun berharap, KIH yang juga dipilih oleh rakyat tidak menyia-nyiakan kepercayaan rakyat dengan memperkeruh suasana politik di DPR. Sudah saatnya DPR bersatu dan bekerja untuk rakyatnya.
“Komisi-komisi sudah terbentuk dan segera mengundang mitra-mitra kerja, yaitu kementerian-kementerian, Kapolri, TNI dan sebagainya untuk rapat bagaimana menjalankan program-program yang ada. Jadi mari kita kerjasama untuk rakyat,” tegas Novanto.
sumber : jpnn.com